DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Pada Munas-Konbes NU mengangkat tema Memperkuat Khidmah Wathoniyah untuk Kedaulatan Rakyat. Bagaimana isinya?
Di samping itu jangan bosan mengulang-ngulangnya walaupun kitabnya hanya satu. Sebab jika rajin mutholaah dengan berkah mu’allif, insya Alloh difutuh (dibuka) oleh Allah SWT
Ketimpangan dalam wawasan pengabdian NU berakar pada seluk-beluk (nature) kewargaannya. Apa maksudnya?
Hakikatnya, setiap orang Mukmin itu memahami bahwa ilmu, harta dan jabatan adalah wasilah untuk berkhidmah, untuk meraih ridho Allah SWT. Mereka berkhidmah, dengan ketundukan dan penuh keikhlasan.
Salah satu unsur kekuatan Islam Nusantara ialah kyai-kyai kampung di berbagai wilayah Indonesia. Sebab merekalah yang membina umat di madrasah, surau, langgar, dan masjid-masjid.
Salah satu kaidah penting penafsiran Al-Qur'an yang menjadi pegangan para pegiat tafsir adalah sebagian ulama diberi oleh Allah pemahaman yang bisa jadi berbeda dengan yang lainnya, dan itu semua tergantung kemampuannya dalam mengelola hatinya dan kesiapannya dalam menerima pemahaman dari Allah.
Dalam darah bangsa Indonesia, nama-nama Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, dan KH. Abdurrahman Wahid adalah ruh peradaban, yang mengajarkan kita bahwa keislaman dan keindonesiaan adalah dua wajah dari satu cinta yang sama, yaitu cinta kepada Tuhan dan tanah air.
Di sini, di akar rumput—maaf, bagi kami NU bukan sekadar akronim, bukan pula panggung perebutan pengaruh, melainkan nafas kehidupan, tempat berteduh, dan mungkin sedikit suluh di tengah rimbun dan denyut umat.