Doa yang Terbaik

Doa yang terbaik itu adalah kesiapan secara spiritual untuk mentransendensikan segala yang diterima dari Allah Ta’ala. Sehingga dengan demikian, pada setiap karunia itu akan tumbuh sayap ketulusan dan cinta yang akan terbang secara ontologis kepada hadiratNya.

Menemukan Jejak Syams Tabrizi dan Maulana Rumi di Konya Anatolia

Bila Desember tiba, aku merindukan Konya musim semi dan bunga warna-warni di pelataran rumput hijau di perbukitan. Lalu aku membuka lagi catatan perjalanan spiritual ke Kota Maulana

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 1)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 2)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 3)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 4)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH Husein Muhammad: Sejenak Mengenang Rumi Pulang (bagian 5)

Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam

KH. Husein Muhammad: Menemui Syams Tabrizi (bagian 1)

“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam

KH. Husein Muhammad: Menemui Syams Tabrizi, Siapakah Syams Tabrizi? (bagian 2)

“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam

KH. Husein Muhammad: Menemui Syams Tabrizi (bagian 3)

“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam

KH. Husein Muhammad: Menemui Syams Tabrizi, Mengkritik Ulama Eksoteris (bagian 4)

“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam

KH. Husein Muhammad: Menemui Syams Tabrizi (bagian 5)

“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam

Menampilkan 1 - 10 dari 12