Puasa

 

Hadis Kontradiksi Soal Puasa Setelah Pertengahan Bulan Syaban

Sya’ban bulan mulia dan kebiasaan Nabi SAW. pada bulan Sya’ban adalah berpuasa sunnat. Hanya saja terdapat beberapa hadis mengenai puasa sunnat ini dianggap bertentangan antara satu hadis dengan hadis lainnya. Rasulullah SAW. bersabda: 

Hukum Memasukkan Anus Saat Puasa

LADUNI.ID, Tidak batal. Namun menurut Imam Nawawi membatalkan puasa.

Hukum Bersendawa Berulang-ulang Saat Puasa

LADUNI.ID, Diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa, sekalipun hal itu terjadi berulang-berulang. Asalkan makanan yang keluar dari perutnya tersebut tidak ditelan lagi dan diharuskan berkumur.

Hukum Mengetahui Lailatul Qadar

LADUNI.ID, Ya harus mengetahui, untuk mendapatkan pahala yang dijanjikan.

Hukum Meninggal Dunia Ketika Belum Mengqadha Puasa

LADUNI.ID, Menurut pendapat yang kuat, ia tidak termasuk meninggal dalam keadaan maksiat.

Hukum Puasa untuk Orang yang Belum Gosok Gigi

LADUNI.ID, Batal, jika pada saat menelan ludahnya ia mampu mengeluarkan sisa makanan tersebut.

Hukum Menyentuh Anus Saat Puasa

LADUNI.ID, Batal, ketika jari-jari masuk ke bagian dalam anus.

Hukum Masuknya Debu ke Mulut Saat Puasa

LADUNI.ID, Tidak batal, asalkan tidak disengaja.

Hukum Puasa Orang Pingsan di Siang Hari

LADUNI.ID, Menurut Imam ar-Romli hukum puasanya tetap sah, jika disiang harinya siuman walaupun sebentar.

Hukum Makan karena Lupa Saat Puasa

LADUNI.ID, Menurut Imam an-Nawâwi hukum puasanya tidak batal.