INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Salah satu syarat sah shalat adalah menghadap kiblat (ka'bah), kecuali bagi musafir yang melaksanakan shalat sunnah, orang yang dalam keadaan perang, dan orang yang buta arah atau isytibahul qiblah. Bagaimana jika kita shalat tanpa mengetahui letak pas posisi kiblat tersebut?
Terdapat kisah ketika Rasulullah Muhammad diperintahkan oleh Allah agar setiap shalat menghadap ke Masjidil Aqsa di Palestina, bukan ke Masjidil Haram di Mekkah
Berbicara dayah tidak terlepas dari turas klasik atau kitab gundul. Dayah yang bertebaran di seantero negeri paling barat di negara yang kini dipimpin Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla salah satu toko kitab yang diminati dan penjualan tergolong banyak pelanggannya bernama Toko Nabawi
Hadir dalam pengukuran ini Kepala Desa Mojongapit, anak dari wakif juga dari perwakilan LDNU tingkat MWCNU Jombang, Khoirul Anam.
Mungkin hingga saat ini masih ada sebagian orang yang mempertanyakan alasan kenapa kita shalat harus menghadap kiblat? bukankah Allah SWT bisa disembah dengan menghadap kemana saja?
LADUNI.ID, Barang siapa meludah kearah kiblat maka dia akan datang di hari kiamat dalam keadaan ludah itu diantara kedua matanya.
LADUNI.ID, Khusus tahun ini jatuh pada hari sabtu 28 Mei 2011 tepat pada pukul 16:18 WIB, pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengukur arah kiblat dengan praktek secara sederhana dengan keakuratan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara memasang bandul bertali yang digantung.
Mesin Pencari Google (Google Search) memperbarui fitur Ramadan agar pengguna lebih mudah menemukan hasil pencarian yang berkaitan dengan ibadah selama berpuasa, di antaranya adalah petunjuk untuk menemukan arah kiblat.
Agus Salim, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomi, hari ini (senin,27/05) dan besok (Selasa, 28/05), matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah
Laduni.ID, Jakarta Bagi yang mahir ilmu falak, arah kiblat bisa dilakukan dengan menggunakan penghitungan matematis menggunakan rumus segitiga bola atau yang dikenal dengan Spherical Trigonometri dengan mengetahui terlebih dahulu koordinat Lintang dan Bujur.