INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Dalam perjalanan kita sebagai makhluk sosial, kata atau tindakan kita mungkin melukai hati orang lain, baik sengaja maupun tidak. Islam mengajarkan agar kita selalu siap meminta maaf atas kesalahan dan memberi maaf kepada yang bersalah.
Adalah Abu Bakar Al-Miski, sosok pemuda yang mendapatkan julukan “Al-Miski” karena tubuhnya senantiasa memancarkan aroma wangi yang khas, meskipun ia tidak pernah menggunakan minyak kasturi.
Dalam perjalanan kehidupan, sering kali kita menemukan orang-orang yang tergelincir dalam dosa atau kebiasaan buruk. Respons kita terhadap mereka menjadi cerminan karakter dan pemahaman kita tentang hakikat kasih sayang serta keadilan Allah SWT.
Di tengah masyarakat yang semakin kompleks, dakwah dengan kasih sayang, empati, dan tanpa penghakiman akan lebih mudah diterima. Sebaliknya, sikap mencela dan memaki hanya akan memperburuk keadaan dan menjauhkan pelaku maksiat dari kemungkinan taubat.
Dengan memuliakan guru dan ulama, seorang ayah tidak hanya menanamkan kebijaksanaan bagi anak-anaknya, tetapi juga membuka jalan bagi mereka menuju keberhasilan dunia dan akhirat.
Dalam kitab Al-Fawaid Al-Mukhtaroh karya Habib Zein bin Ibrahim bin Smith, terdapat sebuah kisah yang menggugah hati dan penuh hikmah tentang seorang istri raja yang lama mendambakan keturunan namun tak kunjung mengandung.
Kisah tentang karomah Ummu Fatimah ini mengandung pelajaran mendalam tentang keimanan, ketawadhuan, dan kedekatan seorang hamba kepada Allah.
Ilmu adalah pelita kehidupan, penuntun langkah menuju keberkahan dunia dan akhirat. Namun, meraih ilmu bukanlah perkara instan; diperlukan kesungguhan dan usaha yang berkelanjutan.
Jika niat pemimpin terpusat pada kemaslahatan rakyat, maka kesejahteraan akan meluas. Tetapi jika niat itu berbalik pada keserakahan dan kezaliman, maka kehancuran akan mengikuti.
Dalam sejarah Islam, Umar bin Abdul Aziz merupakan salah satu sosok pemimpin yang dikenal karena keadilan, kesederhanaan, dan keteguhannya dalam memegang prinsip-prinsip agama. Bahkan ada yang menyebut beliau sebagai khalifah kelima yang masuk dalam kategori Al-Khulafa’ Ar-Rasyidun.