INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Jika kita menengok pada Indonesia, kisah Mamdani seperti menghadirkan cermin besar di hadapan kita. Di negeri dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini, politik yang seharusnya menjadi alat perjuangan nilai sering terjebak dalam pragmatisme.
Ada yang bilang, "Tapi kita sudah sepakat, masing-masing boleh selingkuh." Ya, kalau sepakat namanya bukan selingkuh! Itu "open relationship" atau "partner with benefit". Tetapi itu tetap tidak boleh, dan itu berdosa. Selingkuh itu tindakan yang tidak disepakati dan tidak ada consent.
Pengalaman langsung yang melibatkan seluruh isi batin manusia untuk mencapai transendensi diri dalam konteks pengetahuan sejati tidak akan pernah bisa digantikan oleh Artificial Intelligence (AI).
Pondok pesantren yang sebenar-benarnya adalah konsistensi sikap atas kajian ilmu dan istiqomah dalam beradab. Kalaupun ada kasus pencabulan dan pemerkosaan dilakukan oleh orang pesantren, pengasuh pesantren, maka kembalikan porsinya ia sebagai manusia bodoh dan jahat.
Syariat menganjurkan, terhadap yang lebih tua maka hendaklah kita menghormati dan memuliakannya, karena mereka memiliki keutamaan. Adapun terhadap yang lebih muda, maka hendaklah kita menyayangi dan lemah lembut kepadanya, karena pada diri yang lebih muda akal dan ilmunya masih kurang.
Memandang wajah habaib di barisan depan majelis pengajian, bagi Kyai Hasyim tak ubahnya memandang wajah teduh guru-gurunya dahulu saat di Makkah. Tercatat dalam sejarah, bahwa dari para kalangan ‘Alawiyin Hadrami banyak yang menjadi guru utama beliau.
Sekali lagi, para santri adalah pemegang tongkat estafet masyarakat yang harus sangat berperan dalam “berjihad” di era globalisasi saat ini.
Sekarang yang mendesak kita tunggu adalah tindakan nyata santri. Keindahan tanpa kebersihan akan buram maknanya. Kebersihan adalah keindahan yang hakiki. Jika lingkungan bersih, keindahan akan memancarkan pesonanya. Dan pada akhirnya kesucian harus dimaknai lebih luas.
Perubahan tersebut menuntut santri untuk meningkatkan kualitas di bidang ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan partisipasi awal yang dapat dilakukan santri dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Salah satu unsur kekuatan Islam Nusantara ialah kyai-kyai kampung di berbagai wilayah Indonesia. Sebab merekalah yang membina umat di madrasah, surau, langgar, dan masjid-masjid.