INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
KH. Sufyan Kholil lahir pada 29 Oktober 1929 di Rejoso, Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Kholil Rejoso dengan istri yang kedua.
Sesekali boleh kita melihat ‘plang nama jalan’ yang ada di sekitar pasar tersebut. Maka, pasti anda akan melihat sebuah plang berwarna hijau bertuliskan nama jalan. ‘Jl. K.H. Fudholi’. Itu adalah nama jalan yang diberikan oleh pemerintah Bekasi pada tahun 1972
Perspektif Mbah Moen mengenai peran pemuda dalam memperjuangkan agama, bangsa, dan negara memberikan inspirasi tersendiri dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Menariknya, hal itu tidak bisa terlepas dari latar belakang kelahiran beliau yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Wajah sektarian dari kegiatan kaum muda Muslimin itu adalah apa yang tampak di permukaan. Sebabnya sudah dikembalikan kepada sempitnya wawasan kegiatan itu sendiri, yang tidak diletakkan dalam konteks yang integratif bagi wawasan kebangsaan dalam kehidupan bangsa dan negara.
Kisah Ashabul Kahfi adalah pengingat bahwa dalam setiap zaman, Allah selalu menyediakan generasi muda yang kuat untuk menjaga ajaran-Nya. Para pemuda Islam hari ini adalah penerus kisah tersebut. Maka harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh dalam membangun karakternya.
KH. Tubagus Fudoli lahir pada tahun 1901 KH. Tubagus Fudoli lahir dari ayah yang bernama Raden Usman Beliau adalah pengasuh Pesantren Empangasari Plered, Purwakarta
KH. Hasan Saifur Rijal lahir pada 28 Oktober 1928 atau yang bertepatan pada 13 Jumadil Awal 1347 H di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Mohammad Hasan dan Nyai Hj Siti Aminah binti H. Bakri.
KH. Abdurrahman Mustafa lahir pada 7 Juli 1938, di perkampungan Islam tertua Islam, kampung Air Mata, di Kecamatan Kota Raja, Kota Provinsi Kupang Nusa Tenggara Timur.
Kasultanan Islam Malaka di Johor menguasal perdagangan dan pelayaran Asia Tenggara saat diperintah Sultan Mahmud Syah sefa 1488 M, menggantikan ayahnya Sultan Alaudin Syah.
KH. Maimoen Zubair adalah putra pertama dari KH. Zubair. Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348 H atau 28 Oktober 1928.