INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pesantren ini berawal dari sebuah musholla kecil bernama Darussalam. Musholla ini didirikan masyarakat bersama KH. Mukhtar Syafa`at pada tanggal 15 Januari 1951.
KH. Mukhtar Syafa’at Abdul Ghafur lahir di dusun Sumontoro, Desa Ploso Lor, Kec Ploso Wetan, Kediri, pada 6 Maret 1919. Beliau adalah putra keempat dari pasangan suami-istri KH. Abdul Ghafur dan Nyai Sangkep.
Syair KH. Bisri Mustofa ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa guru adalah cahaya dalam perjalanan ilmu. Tanpa bimbingan mereka, kita tidak akan sampai pada pemahaman yang benar. Maka, selayaknya kita meneladani pesan beliau: menghormati guru, menjaga adab dalam belajar, dan mengamalkan ilmu dengan penuh keberkahan.
Dalam menjalankan ibadah puasa, selain memperhatikan keabsahannya dari segi fiqih, kita juga harus menjaga kualitasnya dengan menghindari hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa.
Tidak jarang komunitas keagamaan atau kelompok pemuda mengadakan acara ngabuburit yang diisi dengan kajian Islam, tadarus Al-Qur’an, atau berbagi ta’jil gratis kepada pengguna jalan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang kuat dalam masyarakat Muslim Indonesia.
Karena Ramadhan itu dipenuhi keberkahan dan rahmat, maka sangat dianjurkan agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam menghidupkan malam-malamnya dengan berbagai ibadah, khususnya dengan melaksanakan shalat Tarawih dan Witir.
Syekh Mas’ud Kawunganten adalah pengasuh Pesantren Al-Barokah Salafiyyah. Beliau juga merupakan Ulama NU.
Setelah pulang dari pondok, KH. Munif Muhammad Zuhri langsung disuruh ngajar di pondok pesantren yang di didirikan oleh kakeknya yang bernama Syekh KH. Muhammad Hadi. Beliau mengasuh Pesantren Girikusumo menggantikan kakaknya KH. Nadzif Zuhri dan aktivitas keseharian beliau dihabiskan untuk mengajar santri-santrinya.
Pondok Pesantren Girikusumo, Banyumeneng Mranggen Demak Jawa Tengah didirikan oleh Syeikh Muhammad Hadi bin Thohir bin Shodiq bin Ghozali bin Abu Wasidan bin Abdul Karim bin Abdurrasyid bin Syaifudin Tsani (Ky Ageng Pandanaran II) bin Syaifudin Awwal (Ky Ageng Pandanaran I) pada tahun 1288 H bertepatan dengan tahun 1868 M.
Sebagai seorang ulama yang disegani, Syekh Abdul Hamid Kudus banyak menulis kitab yang menjadi rujukan umat Islam. Salah satu karyanya yang berharga adalah Irsyad al-Muhtadi, yang merupakan syarah (penjelasan) dari Kifayah al-Mubtadi.