INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Habib Ali Al-Jufri sudah lama mengemban tanggung jawab dalam menjalankan dakwahnya. Ia berdakwah kesegala penjuru negara dan hampir berkeliling dunia sejak dari tahun 90-an. Habib Ali al Jufri berdakwah untuk menyampaikan risalah-risalah Islam yang sedang beliau embankan.
Dengan kata lain, problem yang kita hadapi dewasa ini bukan soal teks keagamaan, tapi soal kemanusiaan kita yang merasa terancam, tidak aman dan tidak nyaman. Ini menggerus kemanusiaan kita sehingga kita tidak lagi jernih, adil dan beradab dalam memahami teks keagamaan.
Kita harus sadar dan menerima dengan ikhlas, bahwa segala hal yang terjadi, baik, buruk, menyenangkan, menyedihkan, semuanya sudah ditetapkan dalam takaran yang tepat untuk kita, agar kita bisa menjadi lebih baik dalam hidup ini.
Kadang sebuah kekeliruan dalam penulisan atau sebutan justru lahir dari kasih sayang dan tradisi lisan yang sudah berlangsung turun-temurun. Inilah warisan budaya intelektual Islam di Jawa yang penuh kelembutan, namun tetap menjunjung tinggi otoritas keilmuan.
Dalam perjalanan hidup, satu pertanyaan sering kali menggelayuti benak banyak orang: “Siapa jodohku?” atau “Kapan aku dipertemukan dengannya?” Pertanyaan yang sederhana, namun bisa membayangi hari-hari dengan harapan sekaligus kekhawatiran.
KH. Abdul Aziz Masyhuri Denanyar merupakan seorang ulama kharismatik asal Jombang, Jawa Timur, yang dikenal sebagai penerus dan pengasuh Pondok Pesantren Maba’ul Ma’arif Denanyar. Ia merupakan keturunan dari KH. Bisri Sayansuri, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh penting dalam sejah pesantren di Indonesia.
KH. RA. Memed, beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Darul Hidayah, Bandung, keilmuan beliau dari pesantren Sukamanah Tasikmalaya hingga pesantren Tebuireng Jombang dibawah asuhan KH. Hasyim Asy'ari.
Rasulullah SAW kembali menatap pemuda tersebut dengan pandangan yang teduh dan senyum yang menentramkan hati, kemudian balik bertanya, "Wahai pemuda, apakah kamu pernah sakit, pernah dikhianati, dizalimi pernah tak enak hati, pernah gundah tanpa sebab yang pasti, pernah mendapat masalah yang besar?"
Dalam hidup, cobaan adalah sesuatu yang pasti akan datang. Kita semua akan mengalaminya, entah itu dalam bentuk masalah, kesedihan, kehilangan, atau ujian lainnya.
Kisah ini menjadi pelajaran tentang bagaimana kewalian dan kemuliaan seseorang seringkali tersembunyi dari pandangan umum. Sebagaimana ungkapan la ya’riful wali illal wali, hanya seorang wali yang mengenal wali lainnya, kehadiran Gus Baha dan Ning Winda di tengah masyarakat adalah cermin dari ketawadhuan sejati yang menjadi kekuatan utama dalam dakwah dan pendidikan umat.