Ini Ciri Santri yang Sebenarnya Menurut Menag
LADUNI.ID, Jakarta - Semenjak Pemerintah menetapkan Hari Santri pada 2015 silam, eksistensi kaum santri semakin naik daun di kancah pergumulan isu-isu nasional apalagi pada momen konstestasi politik. Beberapa pihak berlomba mengaku bahkan memanfaatkan kalangan pesantren untuk kepentingan tertentu.
Mengenai hal itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa santri dalam pengertiannya atau maknannya tidak hanya mereka-mereka yang lulusan pondok pesantren saja. Lebih luas, mereka-mereka umat Islam yang tentu memiliki basis pengetahuan yang memadai.
“Betul mereka tentu adalah santri. Tetapi santri tidaklah sebatas itu, memiliki cara berpikir terbuka kemudian menebarkan ajaran Islam. Itu dalam rangka untuk mewujudkan kedamaian di tengah-tengah kehidupannya dalam rangka mewujudkan rahmat bagi alam semesta, yang selalu berorientasi pada bagaimana agar kehidupan ini tetap rukun, tetap damai,” jelas Lukman.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp157.000
Rp298.000
Rp93.900
Rp152.000
Memuat Komentar ...