Laduni.ID, Jakarta - Manusia adalah makhluk yang penuh dengan keunikan dan kompleksitas. Dalam diri setiap manusia terdapat empat hal yang tidak dapat dipisahkan dari satu sama lain, yaitu Harapan, Keinginan, Kegelisahan, dan Penderitaan. Siapapun mereka, sekaya apapun mereka, dan semiskin apapun mereka, empati hal tersebut pasti ada dalam diri manusia.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang Harapan. Harapan adalah suatu keyakinan yang kuat yang dimiliki manusia terhadap sesuatu yang diinginkan dan diharapkan terjadi di masa depan. Tanpa adanya harapan, manusia akan kehilangan motivasi dan tujuan hidupnya. Harapan memberikan semangat dan keberanian untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam menghadapi segala rintangan dan ujian hidup. Setiap manusia memiliki harapan yang berbeda-beda, namun tujuan utamanya adalah untuk mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup.

Kedua, Keinginan adalah dorongan yang kuat untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan manusia. Keinginan ini dapat berupa materi, seperti uang, harta benda, atau jabatan, maupun non materi, seperti cinta, kebahagiaan, dan kedamaian. Keinginan yang dimiliki manusia dapat memotivasi untuk terus berusaha dan bekerja keras demi mewujudkan impian dan tujuan hidupnya. Namun jika keinginan tersebut tidak tercapai, manusia dapat merasakan kekecewaan dan kegagalan yang dapat menimbulkan emosi negatif.

Ketiga, Kegelisahan adalah perasaan tidak nyaman yang dirasakan manusia ketika mengalami ketakutan atau kekhawatiran terhadap sesuatu. Keadaan ini dapat timbul karena adanya masalah yang sulit dipecahkan, masa depan yang sulit, atau perasaan khawatir terhadap orang yang dicintai. Keadaan ini dapat membuat manusia merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang. Namun, kegelisahan juga dapat menjadi pemicu untuk memperbaiki keadaan yang tidak diinginkan dan mencapai ketenangan.

Keempat, Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dihindari. Setiap manusia pasti akan mengalami penderitaan dalam berbagai bentuk, baik itu fisik maupun emosional. Penderitaan dapat datang dalam bentuk kehilangan orang yang dicintai, penyakit, kemiskinan, atau kegagalan dalam hidup. Namun, penderita juga dapat menjadi pengalaman yang berharga dan memberikan pelajaran serta kekuatan bagi manusia untuk menghadapi tantangan hidup yang lebih besar di masa depan.

Dari empat hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk yang kompleks dan penuh dengan emosi. Harapan, keinginan, kegelisahan, dan penderitaan adalah emosi dan dorongan yang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan manusia. Meskipun setiap manusia memiliki kisah hidup yang berbeda-beda, namun empat hal tersebut akan tetap ada dalam diri setiap manusia tanpa kecuali.

Sebagai manusia, kita tidak dapat menghindari empat hal tersebut, namun kita dapat mengelolanya dengan bijak. Kita dapat memanfaatkan harapan dan keinginan sebagai motivasi untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Kita dapat mengatasi kegelisahan dengan cara mencari solusi dan menemukan ketenangan dalam diri sendiri. Dan yang paling penting, kita dapat belajar dari penderitaan yang dialami untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Dengan memahami bahwa empat hal tersebut merupakan bagian dari diri kita sebagai manusia, kita dapat menghadapi kehidupan dengan lebih bijaksana dan berani. Kita tidak boleh menyerah dan terpuruk oleh kegagalan dan penderitaan, namun harus terus berjuang dan memanfaatkan harapan dan keinginan sebagai motivasi untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup. Kita juga harus belajar untuk mengatasi kecemasan dan menemukan ketenangan dalam diri kita sendiri.

Maka dari itu, mari kita jadikan empat hal tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari diri kita dan menjadikannya sebagai pelajaran dan motivasi untuk menjadi manusia yang lebih baik. Kita adalah manusia yang unik dan kompleks, dan empat hal tersebut adalah bagian dari keunikan dan kompleksitas kita sebagai manusia. Mari kita terus berjuang dan tidak pernah menyerah untuk meraih impian dan tujuan hidup kita, karena empat hal tersebut adalah bagian dari jati diri kita sebagai manusia.

Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk menghadapi berbagai macam cobaan dan ujian dan tetap istiqamah dalam menjalani kehidupan ini, perbanyak ibadah dan sedekah. Bersikap tawadhu (rendah hati) hanya mengharap ridha dari-Nya. Wallahu ‘Allam Bishawab. []

Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 14 September 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

__________________

Editor: Lisantono