Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Tips Menghadapi Orang yang Merasa Selalu Benar

 
Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Tips Menghadapi Orang yang Merasa Selalu Benar

Assalamu’alaikum mbak Nur.
Mbak, aku punya teman yang sukanya merasa paling benar, ga mau dikalahin padahal ujung-ujungnya salah juga. Kadang saya malas nanggapinnya, tapi kalo ga ditanggepin dia merasa benar dan nyebar-nyebarin info yang ga bener itu. Jadinya kan hoax. Gimana cara nanggepin teman yang suka merasa paling benar itu ?
Terima kasih atas tanggapannya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Risa di Lampung

Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb.
Hai Risa, kita pasti pernah menghadapi seseorang yang merasa pendapatnya paling benar, entah itu dalam situasi formal maupun informal. Tahukah Risa, bahwa orang yang merasa paling benar itu sebenarnya untuk menutupi ketakutannya sendiri. (Dikutip dari Reader’s Digest-)
Menghadapi orang yang merasa benar terkadang memancing emosi kita. Yuk coba tips-tips ini untuk menghadapi orang yang merasa paling benar :

1. Bersikap Tegas, jangan goyah
Berdebat dengan orang yang suka merasa paling benar, jika kamu mengetahui dengan jelas bahwa pendapatmu benar, maka pertahankan sudut pandangmu dan tampilkan emosi yang tenang. 

2. Utamakan fakta daripada opini
Kita harus mengetahui kapan menyampaikan fakta dan opini. Saat berdebat gunakan fakta-fakta sehingga argumentasi kita kuat. Bisa juga kita minta lawan untuk membuktikan atau menyampaikan data dan fakta.

3. Introspeksi diri
Saat kita berpendapat bahwa seseorang memiliki sifat merasa selalu benar, bisa jadi kita bersifat defensive, sehingga mengabaikannya. Jangan lupa untuk introspeksi diri, apabila yang disampaikannya memang benar kita harus mengakuinya.

4. Bantu mereka melihat sisi yang lain
Dengarkan penjelasannya agar kamu lebih memahami dari sudut pandangnya, kemudian baru sampaikan pendapatmu. Jangan gunakan argumenmu untuk menyerangnya. Gunakan bahasa dan sikap yang terbuka agar ia mau mendengarkan penjelasanmu.

5. Stop perdebatan
Kamu bisa meninggalkan perdebatan apabila memang perdebatan tersebut hanya berputar dan tidak layak diperdebatkan. Simpan energimu untuk hal penting lainnya.

Semoga membantu ya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun