Ciri-ciri Paham Ahlussunnah wal Jamaah

 
Ciri-ciri Paham Ahlussunnah wal Jamaah

LADUNI.ID, Jakarta -  Beberapa ciri-ciri khas Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an-Nahdliyah sebagai pembeda antara penganut Aswaja dari lainnya menurut Ketua Aswaja NU Center Jombang, Ustadz Yusuf Suharto adalah sebagai berikut:

Pertama adalah secara teologis meyakini bahwa Allah tidak menyerupai segala sesuatu, ada tanpa tempat dan arah, Mahasuci dari bentuk dan ukuran, dan tidak dapat dibayangkan.

Terkait sejumlah ayat tentang tuhan di Al-Qur'an atau yang biasa disebut ayat mutasyabbihat (maknanya masih samar), Aswaja memakai metode tafwidl atau takwil. Ayat-ayat tersebut tidak boleh diartikan dan dipahami secara tekstual, melainkan harus ditafsiri dengan metode-metode tersebut.

Ciri yang kedua meyakini bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu. Ketiga tidak mengafirkan seorang muslim dengan sebab dosa besar yang ia lakukan selama ia tidak menghalalkannya (meyakini kehalalannya).

Sementara yang keempat, lanjut dia, adalah meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul yang terakhir. Kelima, Mengagungkan para sahabat Nabi secara keseluruhan, lebih-lebih khulafaur Rasyidin. Kemudian ciri yang terakhir meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai Allah.

Ahlussunnah wal Jama’ah adalah golongan yang senantiasa berpedoman pada ajaran Rasulullah dan para sahabat, dan selalu menjadi kelompok mayoritas di setiap masa. "Dalam‬ masalah akidah, Aswaja mengikuti madzhab Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Manshur al-Maturidi,"

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN