Kunci Hidup Barokah Menurut Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim

 
Kunci Hidup Barokah Menurut Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim

LADUNI.ID, Jember - Dalam beberapa kesempatan, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Ahmad Sadid Jauhari selalu memberikan beberapa pesan tentang kunci hidup barokah.

Intisarinya, Pengasuh Pondok Pesantren As-Sunniyah Kencong Jember ini pernah bercerita tentang perjalanan beliau dari kantor PBNU di Jalan Kramat Raya menuju Bandara Soekarno Hatta.

Beliau banyak ngobrol dengan supir taksi, hingga akhirnya sang supir taksi itu pun bertanya pada KH Sadid Jauhari.

"Ustadz, kenapa ya hidup saya ini kok rasanya kacau. Hati tidak pernah tenang dan masalah selalu datang berganti-ganti?"

Dalam pikiran KH Sadid bergumam, ‘mungkin karena saya pakai kopyah makanya dia panggil saya ustadz’.

Kemudian KH Sadid Jauhari menjawab dengan santai pertanyaan sang sopir itu tadi:

"Pertama, kalau bapak masih punya orang tua, bapak harus berbakti kepadanya. Bahagiakan mereka dan jangan pelit. Selagi itu manfaat dan bapak mampu, penuhi segala keinginannya.

Kemudian dilanjutkan…

“Kedua, bapak istiqamah-kan shalat dhuha. Wong cuma dua rakaat saja kok, syukur-syukur kalau bisa empat rakaat atau delapan rakaat. Insyaa Allah hidup bapak akan barokah. Mungkin penghasilannya tidak banyak, tapi hidup terasa tenang dan selalu Allah mudahkan jalan keluar saat ada kesulitan,"

(Sumber tulisan ini dari Rofi'i Boenawi)