Diduga Anggota Teroris ISIS, Tiga Wanita Perancis Bersama Sembilan Anak-anak Ditahan Otoritas Turki

 
Diduga Anggota Teroris ISIS, Tiga Wanita Perancis Bersama Sembilan Anak-anak Ditahan Otoritas Turki

LADUNI.ID, Diduga anggota kelompok teroris ISIS, Tiga wanita Perancis bersama sembilan anak-anak ditahan otoritas Turki ketika mencoba masuk ke negara itu dari Suriah, Kamis (4/7).

Otoritas Turki menangkap mereka di perbatasan Provinsi Kilis, Turki, dengan Suriah. Ketiga perempuan yang berinisial JC, CA, dan MD itu disebut buronan Interpol.

Sumber keamanan Turki mengatakan bahwa JC merujuk pada Jennifer Clain, yang merupakan keponakan dari Fabien dan Jean-Michel Clain bersaudara. 

Fabien dan Jean-Michel disebut bertanggung jawab atas serangan teror di kelab malam Bataclan dan sejumlah lokasi lainnya di Paris, Perancis, pada November 2015 lalu.

JC diketahui menikah dengan Kevin Gonot, seorang warga Perancis yang dihukum mati di Irak pada Mei lalu karena keterlibatannya dengan ISIS.

Selain ketiga perempuan itu,kantor berita Anadolu memaparkan otoritas Turki telah menahan 12 orang lainnya yang diduga terlibat ISIS dan mencoba masuk negara tersebut dari Suriah.

Belasan orang itu disebut telah dipindahkan ke penahan imigrasi untuk menunggu proses deportasi keluar Turki.

Sejak konflik sipil Suriah mulai bergolak pada 2011 lalu, Turki telah menjadi salah satu jalur masuk bagi warga asing yang ingin bergabung menjadi pejuang kelompok-kelompok militan di sana.

Ankara lantas memperketat kontrol perbatasannya dengan Suriah setelah dituduh menutup mata terhadap masalah ini. 

Turki juga telah menangkap dan mengekstradisi ratusan pejuang ISIS yang keluar masuk wilayahnya dari dan menuju Suriah. Kontrol tersebut terus diperketat setelah rentetan serangan teror yang menimpa Turki dalam beberapa tahun terakhir.