Disanksi PBB, Pemimpin Korut Sulit Cari Uang Perawatan Jenazah Ayahnya

 
Disanksi PBB, Pemimpin Korut Sulit Cari Uang Perawatan Jenazah Ayahnya

LADUNI.ID, Jakarta - Demi merawat jenazah ayah dan kakeknya, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikabarkan minta uang kepada rakyatnya sebanyak 320.000 pundsterling atau 5,6 miliar pertahun. Uang untuk perawatan jenazah tersebut diakui sulit dicari setelah PBB menyanksi buntut uji coba senjata nuklir dan program rudal balistik Kim.

Jenazah kakek Kim yaitu Kim Jong Il dan jenazah sang ayah Kim Il Sung telah dibalsem dan dibaringkan kemudian ditunjukkan di Istana Matahari Kumsusan yang berlokasi di Ibukota Pyongyang.

Seperti dilansir kompas.com, Senin (15/7), Radio Free Asia telah mengulas bahwa Korut berencana menarik uang dari buruh pabrik, dan sebagai balasannya mereka bakal menerima piagam kesetiaan. Nantinya terdapat upacara untuk memberikan piagam dari Yayasan Kim Il Sung dan Kim Jong Il kepada perwakilan serikat buruh maupun anggota partai jika bersedia memberi donasi.

"Sejumlah orang menyebut ide itu menggelikan. Sebab, mereka tidak mengacuhkan kehidupan rakyat, namun berusaha menjaga jenazah itu agar tak membusuk," kata narasumber Radio Free Asia tersebut.

Sumber itu menerangkan, terdapat pidato di Provinsi Pyongan Utara di mana warga dibujuk supaya menjadi penyumbang dan membantu meningkatkan dananya.

"Mereka mengklaim sumbangan itu bisa menghormati sang pemimpin besar yang sudah memberikan kemakmuran bagi negeri dan kebahagiaan untuk rakyatnya," pungkas sang sumber.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN