Ketua PBNU: NU Tidak Bisa Didekte Siapapun, Termasuk China

LADUNI.ID, Jakarta - Menanggapi laporan The Wall Street Journal (WSJ) yang dirilis Rabu (11/12) lalu, Ketua Pengurus Harian PBNU KH Robikin Emhas menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama tidak bisa didekte siapapun dalam bersikap. Baik persoalan nasional maupun internasional.
PBNU menegaskan hal tersebut saat WSJ merilis bahwa China mulai menggelontorkan sejumlah bantuan dan donasi terhadap ormas-ormas Islam setelah isu Uighur kembali mencuat ke publik pada 2018 lalu.
Benarkah? Kiai Robikin mengungkapkan, data yang diterima NU, bahwa kamp-kamp di Uighur itu merupakan kamp pelatihan vokasi untuk memberdayakan masyarakat Uighur.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...