Makanan dan Minuman untuk Ahli Neraka

 
Makanan dan Minuman untuk Ahli Neraka

LADUNI.ID, Jakarta - Rasulullah SAW bersabda: Penduduk neraka itu berwajah hitam pekat, penglihatannya gelap, akalnya hilang, bentuk kepalanya berubah seperti  kubah, besar badannya seperti gunung. Matanya terus melotot, rambutnya kaku seperti paku. Mereka tidak akan mati selamanya.

Setiap penghuni neraka mempunyai 70 kulit yang memiliki tujuh lapis dari api neraka. Dalam perut mereka terdapat aneka macam ular. Mereka bisa mendengarkan suara ular yang ada di dalam perutnya seperti suara binatang liar. Rantai belenggu dikalungkan pada lehernya, beberapa gada (sejenis palu) dipukulan apda tubuhnya, dan mereka diseret dengan wajahnya.

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang paling miskin siksanya di dalam neraka selalu berteriak-teriak: ‘Wahai Tuhan kami, siksa ini telah meliputi seluruh tubuh kami…’ Mereka dipenjara dalam neraka, mereka dibelenggu dengan belenggu neraka, mereka juga tidak dikasihani, kalau mereka berteriak, maka teriaknnya tidak dengar dan tidak dijawab. Mereka menjerit-jerit dengan celaka, menjerit-jerit dengan kerusakan, serta menjerit-jerit dengan kehinaan. Mereka digandengkan dengan setan di dalam penjara yang kekal serta diliputi rasa penyesalan. Siksaan mereka sangat pedih, tempat masuk mereka sangat sempit, nanah mereka terus mengalir, aurat mereka terbuka, warna mereka berubah.

Mereka yang celaka berkata: ‘Wahai Tuhan kami, kesesatan telah mengalahkan kepada kami, dan kami ini termasuk kaum sesat. Wahai Tuhan kami, hilangkan siksaan ini dari kami, sebab kami ini termasuk orang yang beriman.’”

Rasulullah SAW bersabda: “Semiskin-miskin siksaan penghuni neraka, yaitu Allah menciptakan sebuah gunung untuk mereka. Gunung itu dinamakan ‘Gunung Su’ud’. Penghuni neraka kemudian naik ke atas gunung tersebut dengan menyeret wajahnya selama 1.000 tahun sampai akhirnya mereka bisa naik ke puncak gunung. Kemudian gunung itu melempar mereka ke dasar jahanam, akhirnya mereka menyesal menaiki gunung itu.”

Rasulullah SAW bersabda: “Semiskin-miskin siksaan penghuni neraka adalah ketika mereka minta hujan, maka datanglah mendung hitam di atas mereka. Mereka lalu mengatakan, ‘Hujan telah datang dari Dzat Yang Maha Penyayang’. Namun hujan yang menimpa kepala mereka adalah batu api, kemudian batu itu keluar dari duburnya.”

Mereka lalu memohon kepada Allah selama 1.000 tahun agar Allah memberi rizqi mereka dengan hujan. Kemudian tampaklah mendung hitam di atas kepala mereka. Mereka berkata: “Ini adalah mendung hujan”. Ternyata yang menghujani mereka adalah beberapa ular yang besar sebesar leher unta. Barang siapa yang digigt ular dengan sekali gigitan, sakitnya tidak hilang selama seribu tahun.

Rasulullah SAW bersabda: “Semiskin-miskin siksaan penghuni neraka, yaitu mereka memanggil-manggil Malaikat selama 70.000 tahun. Mereka tidak mendapat jawaban apapun, lalu mereka melapor, ‘Wahai Tuhan kami, Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada kami’.”

Allah lantas berfirman: “Wahai Malik, jawablah teriakan mereka ini”. Malaikat Malik kemudian berkata, ‘Apa yang kalian katakan, wahai orang-orang yang mendapat murka Allah, wahai ahli neraka’. Mereka lalu berakta, ‘Kami minta minuman air agar kami bisa senang. Karena api neraka telah mengelupaskan kulit kami, juga telah merobek-robek tulang kami, serta memotong-motong hati kami.’

Malaikat Malik memberi minuman mereka dengan minuman dari air yang mendidih. Jika mereka meminum air tersebut dengan tangannya, maka jari-jarinya akan rontok. Kalau air itu sudah dekat di wajahnya, maka matanya akan jatuh meleleh beserta pipinya. Tatkala air panas tadi masuk kepurtnya, maka akan terpotong-potong seluruh usus dan hatinya.

Rasulullah SAW bersabda: “Semiskin-miskin siksaan penghuni adalah ketika mereka minta makanan. Lalu datanglah kepada mereka makanan kayu zaqum. Ketika makanan tersebut datang, mereka langsung memakannya, maka mendidihlah apa yang ada di dalam perut mereka, otak mereka, serta gigi geraham mereka. Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menilat-jilat serta jasad mereka rontok meleleh jatuh di antara telapak kaki mereka.”

Rasulullah SAW bersabda: Semiskin-miskin siksaan penghuni neraka adalah ketika mereka memakai pakaian dari tembaga panas. Ketika pakaian itu diletakkan di badannya, maka kulitnya mengelupas. Orang-orang yang celaka itu tetap dalam neraka. Merek abuta tidak bisa melihat, mendengarkan. Setiap orang yang lapar selalu menginginkan makanan, kecuali ahli neraka. Demikian juga setiap orang yang telanjang pasti menginginkan hidup kembali, kecuali ahli neraka. Sesungguhnya ahli neraka mengharapkan mati, namun mereka tidak bisa mati selamanya.


Sumber: Haqiqi Alif. 100 Berita dari Kubur; Menyingkap Berbagai Fenomoena Rahasia Ilahi yang Terjadi pada Hari Kiamat dan Alam Akhirat. Jombang: Lintas Media, tanpa tahun.