Konsultasi Psikologi: Tolong, Aku Menderita Anxiety Disorder...

 
Konsultasi Psikologi: Tolong, Aku Menderita Anxiety Disorder...

Assalamu’alaikum wr wb
Perkenalkan saya M (19 tahun) di Bekasi, Dok. Saya mahasiswi dari satu perguruan tinggi. Maaf mengganggu, Dok. Saya kayaknya kena anxiety disorder. Saya punya gejala-gejalanya. Saya sering gelisah. Apa benar ya saya kena gangguan ini? Apa yang harus saya lakukan? Terima kasih, Dok.

Wassalamu’alaikum wr wb

M di Bekasi

Jawaban:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terima kasih saudari M yang sudah berbagi cerita dengan kita di sini. Mengenai pertanyaan Anda, agak sulit untuk langsung dijawab. Karena untuk menentukan suatu gangguan mental perlu pemeriksaan psikologis. Anda sebaiknya tidak terlalu mencemaskan tentang adanya gangguan yang Anda sebut Anxiety Disorder ini, karena itu hanya dugaan Anda sendiri. Label yang diberikan ke diri kita justru akan memunculkan kecemasan baru.

Baca juga: Apa yang Harus Saya Lakukan mengenai Perubahan Anak Saya?

Anxiety Disorder ini juga jenisnya bermacam-macam di mana tiap jenisnya memiliki ciri gejala sendiri-sendiri. Beberapa di antaranya antara lain: phobia, gangguan panik, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), gangguan cemas menyeluruh, dan sebagainya. Masing-masing memiliki kriteria diagnostik yang tidak bisa ditentukan secara gegabah. Ini hanya sekedar tambahan wawasan saja bagi Anda dan tidak dimaksudkan untuk membuat self diagnose.

Namun demikian, secara sederhana, untuk mengatasi kecemasan, ada beberapa yang bisa Anda coba, di antaranya dengan melakukan Relaksasi, Meditasi dan Dzikir.

Rileksasi
Lakukan di tempat yang sunyi. Ambil posisi senyaman mungkin, bisa sambil duduk atau rebahan. Pejamkan mata. Ambil nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan lewat mulut. Tarik nafas sekuat-kuatnya hingga batas nafas Anda. Hembuskan nafas sehabis-habisnya hingga Anda merasakan semua anggota badan Anda rileks/lemas. Lakukan itu berulang kali hingga Anda merasa rileks. Kalau sudah terbiasa Anda bisa rileksasi di mana saja.

Meditasi
Cari tempat yang sepi. Anda bisa sambil duduk atau rebahan. Lalu pejamkan mata. Atur nafas Anda. Sambil Anda coba dengarkan musik-musik meditasi. Anda bisa cari di YouTube musik meditasi dengan frekuensi 432 Hz. Dengarkan dan rasakan sambil Anda tetap fokus pada satu titik hingga Anda menemukan tempat kedamaian Anda. Kalau sudah ketemu, rasakan sensasi kedamaian dan ketenangan batin yang muncul di sana. Jika belum ketemu, jangan putus asa. Mungkin Anda butuh beberapa kali meditasi untuk menemukan tempat kedamaian ini. Tiap kali Anda merasa cemas, pergilah ke tempat imajiner itu.

Baca juga: Bagaimana Menemukan Jati Diri?”

Dzikir
Dzikir akan membuat hati tenang. Tidak perlu khawatir karena dzikir ini tidak selalu panjang. Anda bisa latihan dengan posisi duduk, mata terpejam dan di tempat sepi. Atur nafas Anda lalu ucapkan “Allah….Allah…” dengan irama pelan dan berulang. Lakukan itu terus menerus. Hitungannya tidak terbatas. Namun untuk latihan harian Anda bisa melatih dengan target awal misalnya Anda latih untuk hitungan 100x dalam sekali duduk. Seiring waktu nanti jumlahnya bisa Anda naikkan. Latihlah dzikir lesan ini berulang kali. Jika sudah terbiasa, misalnya dalam waktu 1 bulan, Anda mulailah berlatih dzikir “Allah….Allah…”dalam hati. Dzikir dalam hati ini bisa Anda lakukan di mana saja dalam kondisi apa saja. Upayakan sesering mungkin untuk melakukan dzikir hati ini. Dengan banyak mengingat Allah, maka hati Anda akan menjadi tenang dan kecemasan Anda akan sirna.

Baca juga: Cinta Berakhir karena tidak Bisa Memahami Pasangan, Apa yang Harus Kulakukan?

Gabungan
Anda juga bisa menggabungkan cara di atas. Misalnya sambil meditasi mendengarkan musik meditasi, Anda dalam hati dzikir “ Allah….Allah….”
Silahkan Anda pilih metode mana yang paling cocok bagi Anda. Mudah-mudahan Allah beri ketenangan batin bagi Anda. Wallahua’alam

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat
Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi