Syajaratul Ma’arif Bagian 2c: Tata Cara Berakhlak dengan Nama dan Sifat Allah SWT
![Syajaratul Ma’arif Bagian 2c: Tata Cara Berakhlak dengan Nama dan Sifat Allah SWT](https://www.laduni.id/panel/themes/default/uploads/post/WhatsApp_Image_2020-11-03_at_15_09_01.jpeg)
LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian Kedua yang ditulis sebelumnya (klik DI SINI), karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam, berisi tentang “Tata Cara Berakhlak dengan Nama-nama dan Sifat-sifat Allah”. Selamat membaca.
***
Berakhlak dengan Hikmah dan Hukum
Al-Hakim, jika diambil dari kata hikmah maka buah dari mengetahuinya adalah perasaan segan dan pengagungan.
Adapun cara berakhlak dengannya adalah dengan mengetahui hukum yang ada di dalam Al-Qur‘an dan Sunnah, Allah SWT berfirman,
يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ (٢٦٩)
Yu’tii alhikmata man yasyaau waman yu/ta alhikmata faqad uutiya khayran katsiiran wamaa yadzdzakkaru illaa uluu al-albaabi
Artinya: “Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...