Lebaran Ketupat Tradisi 4m Muhasabah, Memaafkan, Move-on, dan Mulai yang Baru

 
Lebaran Ketupat Tradisi 4m Muhasabah, Memaafkan, Move-on, dan Mulai yang Baru
Sumber Gambar: foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Bulan Syawal masyarakat Nusantara memiliki tradisi Lebaran ketupat. Tradisi ini awalnya diadakan di Jawa saja. Dimulai atas inisiatif dari Kanjeng Sunan Bonang, dan disebarluaskan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Dan saat ini Lebaran ketupat juga dilaksanakan oleh masyarakat di Sumatera, Jawa, Madura, sebagian Bali dan Lombok.

Tradisi ini merupakan sebuah kearifan lokal yang merupakan bagian dari dakwah santun para wali untuk menyampaikan kepada masyarakat. Menegaskan kembali makna Idul Fitri yang diikuti dengan puasa Syawal selama 6 hari.

Baca Juga: IPNU IPPNU Kubu Raya Gelar Lebaran Ketupat dan Halal Bi Halal

Yakni bahwa kita sebagai insan diharapkan untuk bisa senantiasa bermuhasabah bahwa di sekitar kita banyak yang membutuhkan pertolongan kita, sehingga berpijak pada lebaran kupat ini juga menjadi LUBERAN, rejeki bagi setiap makhluk yang membutuhkannya.

Disamping itu, memiliki makna juga sebagai pijakan agar kita bisa lebih menjadi manusia yang memiliki jiwa LEBURAN, mudah memaafkan orang lain. Tidak mudah sakit hati dan mendendam atas segala kekhilafan yang dilakukan oleh orang disekitar kita baik sengaja maupun tidak disengaja.

Juga, memiliki makna sebagai tempat pijakan menjadi manusia yang move on, menyudahi segala hal yang tidak baik, saling memberi maaf, melupakan segala kejadian yang tidak baik dan juga sikap rekonsiliasi yang bermartabat.

Baca Juga: Filosofi Ketupat Pada Masyarakat Jawa

Terakhir, yang sangat penting adalah membangun sesuatu yang bercitra positif dan membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, negara, dan agama. Sebagai pengejawantahan makna sejati dari LABURAN.

Selamat Lebaran Ketupat, semoga membawa manfaat dan menjadikan kita sesuai fitrah sebagai bangsa Nusantara yang cinta damai, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

Oleh: Shuniyya Ruhama Pengajar Ponpes Tahfidzul Quran Al Istiqomah-Weleri