KH. Husein Muhammad: Menemui Syams Tabrizi (bagian 5)
Laduni.ID, Jakarta – Suatu saat Syeikh Syams Tabrizi bicara kepada santrinya, maulana Rumi:
يوجد نوع واحد من القذارة لا يمكن تطهيرها بالماء النقي وهو لوث الكراهية والتعصب التى تلوث الروح الحب وحده هو الذى يطهر قلوبنا
“Hanya ada satu jenis kotoran yang sulit dibersihkan dengan air bersih. Ialah kebencian dan fanatisme buta yang telah melekat dalam ruh. Dan Cintalah satu-satunya yang dapat membersihkan hati kita.”
Wouw. Betapa dahsyat sekaligus indahnya kata-kata ini. Aku terhenyak.
Dan kata-katanya yang sangat mengesankan aku adalah ini:
ولم يكن الموت هو الذى يقلقنى. لاننى لم اكن اعتبره نهاية. بل ما كان يقلقنى هو ان أموت من دون ان أخلّف تراثا. أريد ان انقل المعارف التى توصلت اليها الى شخص آخر. سوآء كان أستاذا ام تلميذا.
“Bukanlah kematian yang menggelisahkan jiwaku. Ia, bagiku, bukanlah pemberhentian terakhir. Aku gelisah manakala aku mati tanpa meninggalkan warisan pengetahuan. Aku ingin mengalihkan pengetahuan yang telah aku peroleh kepada orang lain; guru maupun muridku.” (Syams al-Tabrizi).
Kata-kata di atas sungguh menyentuh palung juwaku. Aku terpaku dan termangu-mangu, memikirkan dan merenung makna kata-kata ini.
Sabtu, 4 September 2021
Oleh: KH Husein Muhammad
Editor: Daniel Simatupang
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...