Iklan Perempuan: Antara Kesetaraan Gender, Budaya Patriarki, dan Ekonomi Libido

 
Iklan Perempuan: Antara Kesetaraan Gender, Budaya Patriarki, dan Ekonomi Libido
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Diakui atau tidak, saat ini media, baik elektronik maupun cetak memiliki pengaruh yang signifikan pada setiap kehidupan umat manusia. Televisi (TV) misalnya, adalah salah satu media yang paling banyak menyita perhatian dan bahkan menjadi konsumsi publik. Belakangan, ketika internet semakin mudah digunakan, media sosial semakin banyak mempengaruhi lebih dari televisi, sebab tidak ada batas sama sekali. Siapa pun bisa mengakses apa pun yang diinginkannya.

Tidak bisa dibendung memang, sebab hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan psikologis, seperti hiburan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Adalah wajar jika TV kerap menghadirkan tampilan program (tayangan-tayangan) yang mampu mengubah terhadap perilaku, pola-pikir dan gaya hidup (life style) masyarakat secara simultan, pragmatis dan konsumtif. Demikian pula yang kemudian berkembang di media sosial, khususnya media yang secara bebas menampilkan produksi video, semacam youtube, dll.  Dan tidak bisa dipungkiri bahwa untuk menarik perhatian publik, televisi dan video yang ada di berbagai platform media sosial itu menyuguhkan beragam iklan yang bombastis dan hampir selalu menggunakan perempuan sebagai mediator untuk menyampaikan pesan yang dibawa oleh iklan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN