Stop Membentak dan Memarahi Anak-Anak di Masjid

Laduni.ID, Jakarta - Anak adalah anugerah terindah sekaligus amanah yang Allah titipkan kepada setiap orang tua. Mereka bukan hanya sumber kebahagiaan di dunia, tetapi juga investasi amal jariyah yang tak akan terputus hingga akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
إِذَا مَاتَ الإِنسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Membawa anak ke masjid bukanlah perkara sepele. Ini adalah bagian dari pendidikan dan pembiasaan agar mereka tumbuh sebagai generasi yang mencintai rumah Allah. Di masjid, anak bisa belajar banyak hal, seperti tata cara shalat, adab berdoa, membaca Al-Qur’an, dan interaksi sosial yang positif.
Sayangnya, masih banyak yang belum memahami pentingnya hal ini. Tak jarang kita melihat pengurus atau jamaah masjid yang bersikap tidak sabar terhadap kehadiran anak-anak. Mereka merasa terganggu, lalu memarahi, bahkan mengusir anak-anak dari masjid. Padahal sikap semacam ini berpotensi menimbulkan luka batin mendalam bagi anak, dan bisa berakibat jangka panjang. Bahkan, sangat disayangkan jika kelak justru anak-anak jauh dari masjid karena trauma yang dialaminya itu.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...