Siksa Kubur, Rasulullah SAW Sampai Panik Mendengarnya

 
Siksa Kubur, Rasulullah SAW Sampai Panik Mendengarnya
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta - Suatu hari Nabi Muhammad SAW masuk ke perkebunan milik kabilah Bani Najjar. Di sana beliau mendengar suara (yang keluar karena siksaan azab) dari kuburan laki-laki Bani Najjar yang meninggal pada masa jahiliyah. Nabi Muhammad SAW dengan panik keluar dari sana dan memerintahkan kepada para sahabat untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari azab kubur (HR Imam Ahmad)

Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW perihal azab kubur, jawab Rasulullah SAW, “Ya, azab kubur adalah hak (benar).” Aisyah RA berkata, “Setelah ini aku melihat Rasulullah SAW setiap selesai shalat memohon perlindungan kepada Allah SWT dari azab kubur.”

Abu’lLays As-Samarkandi RH setelah menukilkan hadis tersebut dalam kitabnya Tanbihul-Ghafilin memberi nasihat seperti ini, “Setiap muslim harus berlindung kepada Allah SWT dari azab kubur dan mempersiapkannya dengan amal-amal saleh sebelum masuk ke dalam kubur. Pada hakikatnya, melakukan semua ini di dunia ketika hidup adalah hal mudah. Namun, setelah masuk kubur, walaupun meminta izin untuk meraih pahala, tidak akan diberikan izin. Mereka semua hanya akan menyesal dan dalam keadaan merugi.”

Sebagai muslim yang baik harus memikirkan keadaan orang yang telah mati. Apabila orang mati meminta izin untuk melaksanakan shalat dua rakaat, atau mengatakan satu kali “Laa ilaha illallah Muhammadun Rasulullah”, atau bertasbih kepada Allah SWT, hal ini tidaklah akan diberi izin.

Saudaraku, jangan melalaikan waktu. Karena waktu adalah modal kalian. Selama modal ada di genggaman kalian, kalian akan memperoleh keuntungan. Sekarang modal akhirat terlihat tidak begitu berharga. Akan tetapi, akan datang suatu hari nanti, saat manusia tidak akan menemui hal yang lebih berharga dari itu. Maka perbanyaklah modal akhirat karena kalian tidak akan mampu memperbanyak modal pada hari tersebut.

 

 

Tags