Makna Ungkapan ‘Sah’ dalam Ibadah
Laduni.ID, Jakarta – Perihal ibadah, seringkali kita mendengar istilah “sah” yang diucapkan oleh seseorang untuk menandakan terpenuhinya rukun dalam suatu ibadah. Misalnya, “Shalatnya sah”, “Puasanya sah”, Hajinya sah”, dan lain-lain. Sebenarnya apa makna dari kata “sah” tersebut?
Kata “sah” tersebut mengacu pada telah sesuainya suatu ibadah berdasarkan prosedut atau tata cara yang Allah berikan. Sehingga seseorang memiliki kemungkinan untuk amalnya diterima oleh Allah dan memiliki kemungkinan amalnya tidak diterima oleh Allah. Kata kuncinya ialah “kemungkinan”, artinya sesuatu yang tidak dapat dipastikan.
Sebab, walau sudah mengikuti prosedur atau tata cara yang Allah berikan, belum tentu Allah menerima amalnya tersebut. Mengikuti prosedur juga bukan satu-satunya syarat suatu amal diterima oleh Allah.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp162.000
Rp84.000
Rp764.100
Rp57.500
Memuat Komentar ...