Makna Ungkapan ‘Sah’ dalam Ibadah
.jpg?p=medium)
Laduni.ID, Jakarta – Perihal ibadah, seringkali kita mendengar istilah “sah” yang diucapkan oleh seseorang untuk menandakan terpenuhinya rukun dalam suatu ibadah. Misalnya, “Shalatnya sah”, “Puasanya sah”, Hajinya sah”, dan lain-lain. Sebenarnya apa makna dari kata “sah” tersebut?
Kata “sah” tersebut mengacu pada telah sesuainya suatu ibadah berdasarkan prosedut atau tata cara yang Allah berikan. Sehingga seseorang memiliki kemungkinan untuk amalnya diterima oleh Allah dan memiliki kemungkinan amalnya tidak diterima oleh Allah. Kata kuncinya ialah “kemungkinan”, artinya sesuatu yang tidak dapat dipastikan.
Sebab, walau sudah mengikuti prosedur atau tata cara yang Allah berikan, belum tentu Allah menerima amalnya tersebut. Mengikuti prosedur juga bukan satu-satunya syarat suatu amal diterima oleh Allah.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...