Biografi Sahabat Abbas bin Abdul Muthalib

 
Biografi Sahabat Abbas bin Abdul Muthalib
Sumber Gambar: Ilustrasi (foto istimewa)

Daftar isi Biografi Sahabat Abbas bin Abdul Muthalib

1.         Riwayat Hidup
1.1       Lahir
1.2       Keluarga
1.3       Wafat

2.         Kisah-kisah
2.1       Masuk Islam
2.2       Nazar Ibu Saat Abbas Hilang
2.3       Paman Rasulullah SAW

3.         Chart Silsilah
3.1       Chart Silsilah Nasab

4.         Referensi

Nama sebenarnya adalah Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim,  seorang paman Nabi Shallallahu alaihi wassalam, dengan nama panggilan Abu Fadhel,  termasuk pemuka Quraisy baik semasa jahililliyah maupun setelah Islam, beliau memeluk Islam sebelum Hijrah secara diam diam dan tetap berdiam di Makkah guna dapat mengirimkan berita tentang kaum Musryikin kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.

1.         Riwayat Hidup
1.1       Lahir

Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim dilahirkan tiga tahun sebelum kedatangan Pasukan Gajah yang hendak menghancurkan Baitullah di Mekkah. Ibunya, Natilah binti Khabbab bin Kulaib, adalah seorang wanita Arab pertama yang mengenakan kelambu sutra pada Baitullah al-Haram.

2.2       Keluarga

Istrinya terkenal dengan panggilan Ummul Fadhal (ibu Si Fadhal) karena anak sulungnya bernama al-Fadhal. Wajahnya tampan. Ia duduk dibelakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau menunaikan haji wada’-nya. Ia meninggal dunia di Syam karena bencana penyakit. Anak-anaknya yang lain sebagai berikut ; yaitu anak kedua, Abdullah, seorang ahli agama yang mendapat doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meninggal di Thaif. Ketiga, Qutsam, wajahnya mirip benar dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Ia pergi berjihad ke negeri Khurasan dan meninggal dunia di Samarkand. Keempat, Ma’bad, mati syahid di Afrika. Abdullah (bukan Abdullah yang pertama), orangnya baik, kaya,dan murah hati meninggal dunia di Madinah. Kelima, Puterinya, Ummu Habibah.

1.3       Wafat

Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim wafat pada hari Jum’at, 12 Rajab 32 Hijriyah atau 653 Masehi. Beliau dimakamkan di pemakaman Baqi’ Madinah.

2.         Kisah-kisah
2.1       Masuk Islam

 Para ulama berbeda keterangan tentang Islamnya Abbas. Ada yang mengatakan, sesudah penaklukkan Khaibar. Ada yang mengatakan, lama sebelum Perang Badar. Katamya, ia memberitakan kegiatan kaum musyrikin kepada Nabi di Madinah, dan kaum muslimin yang ada di Mekkah banyak mendapat dukungan dari beliau. Kabamya, ia pemah menyatakan keinginannya untuk hijrah ke Madinah, tapi Rasulullah menyatakan, “engkau lebih baik tinggal di Mekah “.

Keterangan kedua ini dikuatkan oleh keterangan Abu Rafi’, pembantu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Pada waktu itu, ketika aku masih kanak-kanak, aku menjadi pembantu di rumah Abbas bin Abdul Muththalib. Ternyata, pada waktu itu, Islam sudah masuk ke dalam rumah tangganya. baik Abbas maupun Ummul Fadhal, keduanya sudah masuk Islam. Akan tetapi, Abbas takut kaumnya mengetahui dan terpecah-belah, lalu ia menyembunyikan keislamannya.”

2.2       Nazar Ibu Saat Abas Hilang

Pada waktu Abbas masih anak-anak, ia pemah hilang. Sang ibu lalu bernazar, kalau puteranya itu ditemukan, ia akan mengenakan kelambu sutra pada Baitullah. Tak lama dari itu, Abbas ditemukan, maka iapun menepati nazamya itu.

2.3       Paman Rasulullah SAW

Abbas bin Abdul Muthalib sempat mengikuti perang Hunain bersama Rasulullah dan termasuk pertahanan yang paling kuat, ia ikut rombongan Anshar dalam Baiat Akabah. Ia adalah paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam dan salah seorang yang paling akrab dihatinya dan yang paling dicintainya. Karena itu, beliau senantiasa berkata menegaskan, “Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku.

Di zaman Jahiliah, ia mengurus kemakmuran Masjidil Haram dan melayani minuman para jamaah haji. Seperti halnya ia akrab di hati Rasulullah, Rasulullah pun dekat dengannya. Ia pemah menjadi pembantu dan penasihat utamanya dalam bai’at al-Aqabah menghadapi kaum Anshar dari Madinah.

3.         Chart Silsilah
3.1       Chart Silsilah Nasab

Abbas bin Abdul Muthalib memiliki lima keturunan, salah satu putra beliau adalah Abdullah bin Abbas yang meneruskan perjuangannya. Berikut chart silsilah Nasabnya dapat dilihat DI SINI.

4.         Referensi

Dikumpulkan dari berbagai sumber

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya