Artikel Keagamaan

 

Nilai Etika dalam Kajian Hukum Islam

Akibat pendekatan yang terlalu formalistik, maka sering kali kita temui orang yang rajin shalat tapi pembohong kelas berat; atau rajin pergi ke tanah suci tapi korupsi jalan terus; atau mereka yang bersorban dan bergamis tapi sibuk mencari perempuan ke cianjur, dan paradoks lainnya.

Ada Berkah di Balik Konflik Perbedaan

Perbedaan yang terdapat pada manusia tidak semata-mata menjadi sumber perpecahan. Terkadang dengan perbedaan itu manusia dapat menjadi makhluk yang saling terikat satu sama lain. Dan tidak jarang pula perbedaan menimbulkan timbal baik positif di antara sesama.

Mengendalikan Ego Menyehatkan Mental

Manakala aku memaafkan orang dan tidak mendengki. Jiwaku menjadi tenang, tak hendak membalasnya (dan itu menjadi obat bagi stress dan hati yang sakit).

Khutbah Jumat: Komitmen Merawat Hati

Ketahuilah bahwa hati yang dimiliki oleh setiap manusia terkadang lembut selayaknya sutra, tapi tidak jarang juga ia berubah menjadi sekeras batu.

Gus Mus Ungkap Rahasia Kalimat ‘Begitu Saja Kok Repot’ ala Gus Dur

KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus menceritakan awal pertama bertemu dengan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Cerita ini dituangkan Gus Mus di dalam sebuah postingan di akun instagram pribadinya, @s.kakung, yang diunggah pada Kamis (26/12) hari ini.

Mengkaji Ulang Kepemimpinan Perempuan dan Cita-Cita Al-Qur’an

Dr. KH. Husein Muhammad yang akrab disapa Buya Husein menyebutkan sebuah istilah menarik yang beliau temukan, yaitu istilah “Mantiqotul Jisr” yang berarti tempat pertemuan di tengah-tengah jembatan. Namun, maksud sebenarnya bukanlah “letterlijk” demikian, sebab istilah ini hanya sebuah analogi atas sebuah kondisi realitas yang ingin diuraikan.

Fenomena Hoaks dalam Sejarah Islam dan Cara Menyikapinya

Seiring dengan berkembangnya teknologi internet dewasa ini, penyebaran informasi semakin masif saja terjadi, bak bencana tsunami yang arusnya tidak bisa dibendung lagi, bahkan bisa berpotensi menerjang dan meluluh lantahkan apapun yang berusaha menghalaunya.

Misi Agama untuk Kemanusiaan

Nabi Muhammad berkali-kali menegaskan bahwa pekerjaan manusia yang paling disukai Tuhan adalah melepaskan penderitaan manusia, menghilangkan rasa lapar mereka, membagi kegembiraan atau kebahagiaan di hati dan menyebarkan kedamaian.

"Membela" Allah Meniscayakan Membela Kemanusiaan

Islam mengajarkan agar manusia, secara sendiri-sendiri atau bersama-sama memberikan perhatian dan pertolongan kepada mereka yang ditimpa kesusahan, penderitaan dan kelaparan.

Memperhatikan Pantangan dalam Belajar dan Mengajarkan Ilmu

“Imam Mujahid berkata, orang yang malu tidak akan (bisa) mendapatkan ilmu, demikian juga orang sombong.” (HR. Imam Bukhari, disebutkan secara mu’allaq dalam Bab Al-Haya’ fil 'Ilmi)

Menampilkan 111 - 120 dari 2.260 Artikel Keagamaan