Tajuk Ahad Laduni.id 05/08/2018: Awal Kedaulatan Ekonomi Menjelang Pendaftaran Calon Presiden 2019

 
Tajuk Ahad Laduni.id 05/08/2018: Awal Kedaulatan Ekonomi Menjelang Pendaftaran Calon Presiden 2019

Tajuk Minggu Laduni.id, 05 Agustus 2018

Awal Kedaulatan Ekonomi Mercusuar Dunia menjelang Pendaftaran Calon Presiden 2019

 

Awal minggu ini seolah menandakan awal kebangkitan dan kedaulatan ekonomi Indonesia, Kementerian BUMN dan banyak bank nasional telah meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional, sebuah kartu pengganti dari kartu ATM eksisting dengan logo Visa ataupun Mastercard.

Peluncuran GPN ini memberikan kekuasaan penuh pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan kartu perbankan yang sudah tidak harus terhubung dan terverifikasi terlebih dulu ke Amerika Serikat. Dengannya, maka stakeholder perbankan nasional diberikan keuntungan, terutama biaya transaksi oleh nasabah yang berkurang cukup signifikan, karena tidak adanya kewajiban pembayaran oleh nasabah kepada pihak perbankan Amerika Serikat.

Hamir bersamaan, setelah PT Freeport Indonesia jatuh ke tangan PT Inalum (Persero), kali ini blok minyak dan gas (Migas) Rokan juga dapat direbut ke tangan PT Pertamina (Persero) sejak 1971 atau sekitar 47 tahun dari genggaman PT Chevron Pacific Indonesia. Blok Rokan merupakan ‎produsen minyak terbesar di Indonesia dengan cadangan 500 juta sampai 1,5 miliar barel minyak.

Produksi minyak siap jual Rokan selama semester I 2018 sebesar 771 ribu barel per hari, porsi produksi Rokan mencapai mencapai 207.148 barel. Indonesia akan mendapatkan bonus sekitar Rp 11,3 triliun dari penandatangan tersebut, serta memiliki potensi pendapatan negara dari kegiatan produk sebesar Rp 825 triliun.

Tidak ketinggalan, kiprah pemuda Indonesia yang mengharumkan nama bangsa, seperti peraihan medali emas bidang Fisika dan Kimia pada International Chemistry Olympiad (IChO) ke-50 di Republik Ceko dan International Physics Olympiad (IPhO) ke-49 di Lisbon, Portugal. Juga kemenangan dalam kompetisi logo ASEAN+3 Unet, serta penemuan serum anti kanker dari hewan kaki seribu oleh para mahasiswa yang cendekia. Maju terus pemuda Indonesia!

Perjuangan model dakwah Islam Nusantara yang terbukti menghasilkan peradaban yang rahmatan lil’alamin kembali menuai pujian, kali ini Imam Masjidil Haram yang hadir ke PBNU untuk menyampaikan pesan dari Raja Salman, agar Nahdlatul Ulama menyebarkan dakwah Islam yang penuh rahmat, wasathiyah (moderat), dan toleran ke seluruh dunia. Sangat menarik!

Di sisi lain, kabar menggembirakan juga diperoleh dari petani bawang di Brebes dan peternak domba Jawa Timur, yang mulai melakukan ekspor ke beberapa negara Asia. Sebuah permulaan yang bagus, di tengah penurunan angka ekspor pada bulan Juni 2018 ini.

Para ulama kembali berkumpul ke Istana dalam rangka berdoa bagi bangsa menjelang peringatan kemerdekaan, para ulama termasuk Rais Aam PBNU terlihat di barisan depan dengan presiden Jokowi menyemarakkan dakwah Islam dari dalam istana negara, sebuah tradisi yang harus dilanjutkan, begitu kata presiden.

Pada akhir minggu ini, gedung PBNU dipenuhi dengan para kiai berpengaruh dan pengasuh pesantren besar dari banyak wilayah, mereka merekomendasikan agar nama Cak Imin diusulkan oleh PBNU untuk menjadi cawapres Jokowi. Rekomendasi ini dinyatakan atas nama kumpulan warga negara dan bukanlah mengatasnamakan organisasi Nahdlatul Ulama yang secara khittah organisasi telah dilarang terlibat dalam politik praktis.

Semoga di hari-hari menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan juga menjelang pembukaan acara Asian Games serta perayaan kemerdekaan 17 Agustus, negeri kita selalu diberikan kelimpahan berkah, rahmat, dan hidayah serta selalu diberikan keselamatan dalam berbangsa dan bernegara.

Salam Islam Nusantara
Salam Indonesia Mercusuar Dunia