Teori Komunikasi Massa

 
Teori Komunikasi Massa

LADUNI.ID, KOL0M- Kata komunikasi berasal dari bahasa latin ‘communis’, yang artinya membuat kebersamaan atau menbangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa latin ‘communico’ yang artinya membagi.

Terminologi komunikasi menurut Kincaid, adalah proses pertukaran informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, yang pada gilirannya menimbulkan saling pengertian mendalam.

 Shannon dan Weaver, mendefinisikan komunikasi sebagai suatu bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.

Sedangkan menurut Onong Uchjana Effendi, paradigma komunikasi begitu luas yakni merupakan proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu (menginformasikan suatu berita kepada klien) atau untuk mengubah sikap, pendapat atau prilaku , baik langsung secara lisan , maupun tidak langsung melalui media.

Secara akademis menurut Anwar Arifin , perkembangan ilmu komunikasi telah dirintis sejak tahun 1950 an. Sejak awal hingga kini , banyak ilmuan dari berbagai cabang disiplin ilmu telah memberikan sumbangan terhadap lahirnya ilmu komunikasi, menyebut beberapa diantara tokohnya adalah Harold D. Lasswell ( ilmu politik )

 Max Weber, Daniel Lerner dan Evereet M. Roger ( Sosiologi ) ; Carl . I . Hoveland dan Paul Lazarsfeld ( Psikolog ) , Wlbur Schramm ( Bahasa ) , Shannon dan Weaver ( Matematika dan tehnik ). Sebagaimana dikemukan Fisher , bahwa komunikasi memang telah mencakup semua hal dan sikapnya sangat efektif ( menggabungkan berbagai bidang ).

Menurut Charles R. Wright menyatakan komunikasi massa berfungsi untuk kegiatan penyelidikan (surveillance), kegiatan mengkorelasikan, yaitu menghubungkan satu kejadian dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan, selain itu juga berfungsi sebagai sarana hiburan.

Definisi Komunikasi massa adalah suatu proses dimana media menyebarkan pesan ke publik secara luas dan pada sisi lain diartikan sebagai bentuk komunikasi yang ditujukan pada sejumblah khalayak yang tersebar, heterogen, anonim, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi Asal Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, Aceh

Sumber: Marzuki, Pemanfaatan Media Massa Dalam Komunikasi Politik Islam, 2016