Hadis Imam Muslim No. 3378 : Wanita yang ikut berperang diberi imbalan, bukan ghanimah

 
Hadis Imam Muslim No. 3378 : Wanita yang ikut berperang diberi imbalan, bukan ghanimah

Hadis Imam Muslim No. 3378 : Wanita yang ikut berperang diberi imbalan, bukan ghanimah

No: 3378
Kitab: JIHAD DAN EKSPEDISI
Bab: Wanita yang ikut berperang diberi imbalan, bukan ghanimah

و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ بْنُ عَامِرٍ الْحَرُورِيُّ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ الْعَبْدِ وَالْمَرْأَةِ يَحْضُرَانِ الْمَغْنَمَ هَلْ يُقْسَمُ لَهُمَا وَعَنْ قَتْلِ الْوِلْدَانِ وَعَنْ الْيَتِيمِ مَتَى يَنْقَطِعُ عَنْهُ الْيُتْمُ وَعَنْ ذَوِي الْقُرْبَى مَنْ هُمْ فَقَالَ لِيَزِيدَ اكْتُبْ إِلَيْهِ فَلَوْلَا أَنْ يَقَعَ فِي أُحْمُوقَةٍ مَا كَتَبْتُ إِلَيْهِ اكْتُبْ إِنَّكَ كَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ الْمَرْأَةِ وَالْعَبْدِ يَحْضُرَانِ الْمَغْنَمَ هَلْ يُقْسَمُ لَهُمَا شَيْءٌ وَإِنَّهُ لَيْسَ لَهُمَا شَيْءٌ إِلَّا أَنْ يُحْذَيَا وَكَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ قَتْلِ الْوِلْدَانِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَقْتُلْهُمْ وَأَنْتَ فَلَا تَقْتُلْهُمْ إِلَّا أَنْ تَعْلَمَ مِنْهُمْ مَا عَلِمَ صَاحِبُ مُوسَى مِنْ الْغُلَامِ الَّذِي قَتَلَهُ وَكَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ الْيَتِيمِ مَتَى يَنْقَطِعُ عَنْهُ اسْمُ الْيُتْمِ وَإِنَّهُ لَا يَنْقَطِعُ عَنْهُ اسْمُ الْيُتْمِ حَتَّى يَبْلُغَ وَيُؤْنَسَ مِنْهُ رُشْدٌ وَكَتَبْتَ تَسْأَلُنِي عَنْ ذَوِي الْقُرْبَى مَنْ هُمْ وَإِنَّا زَعَمْنَا أَنَّا هُمْ فَأَبَى ذَلِكَ عَلَيْنَا قَوْمُنَا و حَدَّثَنَاه عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ هُرْمُزَ قَالَ كَتَبَ نَجْدَةُ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ وَسَاقَ الْحَدِيثَ بِمِثْلِهِ قَالَ أَبُو إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بِهَذَا الْحَدِيثِ بِطُولِهِ


Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Isma'il bin Umayyah dari Sa'id Al Maqbiri dari Yazid bin Hurmuz dia berkata, "Najdah bin 'Amir pernah menulis surat kepada Ibnu Abbas, dia bertanya mengenai seorang budak dan seorang wanita yang ikut serta dalam peperangan, apakah keduanya diberi bagian khsusus? Dan mengenai membunuh anak-anak, masa habis keyatiman seorang anak yatim dan mengenai dzawil qurba, siapakah mereka itu?" maka Ibnu Abbas berkata kepada Yazid, "Balaslah suratnya, sekiranya aku tidak khawatir ia mengiraku berpura-pura bodoh, niscaya aku tidak akan membalas suratnya, tulislah; 'Sesungguhnya kamu bertanya kepadaku mengenai seorang wanita dan budak yang ikut mengumpulkan ghanimah, apakah dia mendapatkan bagian yang khusus? Dia tidak mendapatkan bagian tertentu melainkan ia diberi sebatas ala kadarnya. Dan bertanya mengenai membunuh anak-anak, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak membunuh anak-anak, oleh karena itu, janganlah kamu membunuh anak-anak, kecuali sebagaimana yang telah kamu ketahui apa yang diperbuat oleh sahabatnya Musa -(Khidzir -red) yang telah membunuh seorang anak. Dan kamu menulis surat untuk bertanya kepadaku mengenai batasan anak yatim, kapankah terputus keyatimannya? Bahwa keyatiman belum terputus dari seorang anak yatim hingga dia baligh dan matang kecerdasannya (sanggup menurus dirinya sendiri). Kamu menulis surat untuk bertanya kepadaku mengenai dzawil qurba, siapakah sebenarnya mereka? aku kira bahwa aku termasuk dari mereka, namun kaumku keberatan atas kami." Dan telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Bisyr Al 'Abdi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Umayyah dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Yazid bin Hurmuz dia berkata, "Najdah pernah menulis surat kepada Ibnu Abbas... kemudian dia melanjutkan hadits tersebut seperti hadits di atas." Abu Ihsaq berkata; telah menceritakan kepadaku Abdurrahman bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Sufyan dengan hadits yang sangat panjang ini."



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)