Pesona Wisata Religi di Makam Syekh Burhanuddin Padang Pariaman

 
Pesona Wisata Religi di Makam Syekh Burhanuddin Padang Pariaman

Daftar Isi

  1. Profil
  2. Lokasi Makam
  3. Motivasi Ziarah Kubur Menurut Ulama
  4. Haul Syekh Burhanuddin Padang Pariaman
  5. Tradisi Basapa di Makam Syekh Burhanuddin Padang Pariaman
  6. Oleh-Oleh
  7. Sumber

1. Profil
Syekh Burhanuddin lahir di Kota Padang Panjang pada abad ke-17 M. Ketika masih muda, beliau belajar agama Islam kepada seorang ulama terkenal di Lubuk Alung, yakni Tuanku Madinah. Memasuki usia dewasa, gurunya tersebut memberi saran kepada Syekh Burhanuddin untuk meneruskan menimba ilmu kepada Syekh Abdurrauf As-Singkili di Aceh, seorang Mursyid Tarekat Syattariyah yang masyhur di Nusantara pada saat itu.

Setelah lama belajar dan ilmu yang diberikan oleh Syekh Abdurrauf As-Singkili sudah semuanya dipahami, Syekh Burhanuddin kembali ke Minangkabau dan berlabuh di Kabupaten Padang Pariaman. Di sana Syekh Burhanuddin diminta oleh gurunya untuk mengamalkan dan mengembangkan semua ilmu yang telah diperolehnya selama menimba ilmu di Aceh.

Mulai saat itulah Syekh Burhanuddin diangkat sebagai Khalifah Syekh Abdurrauf As-Singkili untuk daerah Minangkabau. Hingga akhirnya Syekh Burhanuddin menjadi ulama besar yang berpengaruh di wilayah Sumatera Barat, beliau sangat terkenal bagi masyarakat sebagai penyebar Tarekat Syattariyah di tanah Minangkabau.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN