Perubahan Perilaku Anak Akibat Kecanduan Game Online

 
Perubahan Perilaku Anak Akibat Kecanduan Game Online

LADUNI,ID| - Akhir-akhir ini, kebiasaan bermain game online sudah tidak bisa dilepaskan dari anak-anak. Baik melalui komputer maupun melalui ponsel, kebiasaan bermain game tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku terutama jika sudah berada pada tahap kecanduan.
Retno Listyarti selaku Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), mengimbau, agar orangtua memantau anak masing-masing bila sang anak mulai kecanduan game online.

"Perhatikan, kalau anak mulai kecanduan game online. Biasanya kita tahu, laporan dari gurunya di sekolah. Laporan anak kerap tidur di kelas. Anak tidak mau belajar, maunya main game," tutur Retno dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta.

Bila di rumah, anak yang kecanduan game juga tetap bermain walau saat jam tidur. KPAI pun menyarankan orangtua memantau aktivitas anak di dalam kamar.

"Begitu pintu kamar terkunci, orangtua kan tidak tahu. Bisa saja di dalam kamar, anak lagi main game online. Apalagi game yang dimainkannya berkonten negatif dengan sarat kekerasan," ujar Retno.

Salah satu laporan pengaduan anak kecanduan game online yang diterima KPAI yakni anak sampai mencuri uang agar bisa bermain game tersebut.

"Kami dapat laporan pengaduan, ada anak 9 tahun yang mengambil (mencuri) uang. Hal ini dilaporkan gurunya. Guru yang bersangkutan kehilangan uang Rp50.000. Dikira gurunya, dirinya lupa menaruh uang. Lama-lama uang yang hilang jumlahnya banyak," Retno menambahkan.

Selama beberapa waktu terakhir, laporan pengaduan yang KPAI terima soal kecanduan game rentang usia SD.