Hukum Menyatukan Niat Dua Puasa Sunnah

 
Hukum Menyatukan Niat Dua Puasa Sunnah

PERTANYAAN :

Assalamualaikum mohon penjelasan agar apa yang saya lakukan menjadi benar dan tidak menyalahi hukum, saat ini saya melakukan 2 puasa sunah, senin kamis & sunah DAUD, apakah ini boleh, mengingat pada saat tertentu keduanya jatuh di hari yang sama, dengan kata lain, 2 niat dalam 1 puasa, saya kerja malam, dan pada waktu maghrib, biasanya adalah jam sibuk & kadang sangt sulit untuk ditinggalkan, apakah boleh shalat maghribnya saya qodho ? karena saya dengar 2 keterangan yang berbeda, yang 1 menyatakan boleh, dan 1 lagi tidak. terimakasih, wassalam.

 

JAWABAN :

Wa'alaikum salaam. Hukumnya boleh dan mendapat pahala keduanya. Menggabung niat beberapa puasa sunnah seperti puasa Arofah dan puasa senin / kamis adalah boleh dan dinyatakan mendapatkan pahala keduanya. Sebagaimana dikemukakan oleh Imam Al-Kurdi. Bahkan menurut Imam Al-Barizi puasa sunnah seperti hari ‘Asyuro, jika diniati puasa lain seperti qadha ramadhan tanpa meniatkan pauasa Asyura’ tetap mendapatkan pahala keduanya. Adapun puasa 6 hari bulan syawal jika digabung dengan qadha ramadhan, maka menurut imam Romli mendapatkan pahala keduanya. Sedangkan menurut Abu Makhromah tidak mendapatkan pahala keduanya bahkan tidak sah. 

Ibaroh :

.(تنبيه) إعلم أنه قد يوجد للصوم سببان كوقوع عرفة أو عاشوراء يوم اثنين أو خميس أو وقوع اثنين أو خميس في ستة شوال فيزداد تأكده رعاية لوجود السببين فإن نواهما حصلا كالصدقة على القريب صدقة وصلة وكذا لو نوى أحدهما فيما يظهر. إعانة الطالبين٢/٢٧١

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN