Anies Berharap Gus Miftah Membawa Ketenangan untuk Warga Jakarta

by Mihrob
2.550 Views
Rabu, 24 Juli 2019

LADUNI.ID, Jakarta - KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan niatnya untuk memberikan ceramah di klub-klub malam di Jakarta. Gus Miftah menyampaikan hal ini kepada wartawan di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/7).

Dalam kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir mengikuti pengajian bulanan Masjid Balai Kota DKI ini. Anies dan Gus Miftah datang berbarengan menjelang salat Dhuhur. Mereka menunggu giliran shalat karena masjid dipenuhi jamaah.

Tak lama menunggu, Anies dan Gus Miftah masuk ke masjid untuk salat Dhuhur berjamaah. Setelah shalat, Gus Miftah memulai pengajiannya dengan tema ibadah Haji.

"Insyaallah besok, tanggal 8 Agustus sore, pukul 17.00 WIB, saya akan mengawali pengajian di salah satu klub Jakarta dan sudah diizinkan oleh owner-nya dan saya kulonuwun sama Pak Gubernur supaya lebih banyak lagi tempat-tempat dunia malam yang bisa saya masuki untuk mengenalkan Allah kepada mereka," terang Gus Miftah kepada wartawan.

Selain itu, Gus Miftah juga menyebutkan bahwa Anies memiliki sikap terbuka bagi siapa pun yang ingin berdakwah. Bahkan Gus Miftah juga membantah mengenai adanya isu tentang Anies yang dipersepsikan hanya terbuka bagi satu golongan tertentu.

"Jadi karena saya merasa punya saudara di Jakarta, Mas Anies Baswedan, dan kemudian ada isu-isu yang datang yang tidak enak. Bahwa Mas Anies itu terbuka untuk siapa pun, alhamdulillah di sini saya diterima dengan baik oleh Mas Anies dan bisa berbagi bersama jamaah di masjid balai kota," jelas Gus Miftah.

Dalam pengajian tersebut, Gus Miftah juga sesekali melempar canda yang membuat peserta pengajian, termasuk Anies, tertawa. "Banyak yang mengkriminalilasi ulama. Tidak memberikan amplop setelah ceramah itu juga kriminalisasi ulama. Perbuatan tidak menyenangkan," canda Gus Miftah.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik mengenai adanya rencana Gus Miftah untuk melaksanakan pengajian-pengajian di Jakarta. Menurut Anies, dirinya membuka ruang kepada siapa pun untuk berdakwah dan mengajarkan kebaikan.

"Gus Miftah itu bisa masuk ke dunia siang dan dunia malam. Tentu bukan hanya saja diizinkan, tapi ini adalah hak warga negara. Jangan salah, ini hak-hak warga negara, jadi Gus Miftah bisa ikut mewarnai agar lebih banyak lagi yang mendapatkan manfaat dan insyaallah beliau menghantarkan hidayah karena hidayah itu datangnya dari Allah," jelas Anies Baswedan di masjid tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Anies juga memiliki harapan besar terhadap Gus Miftah supaya bisa membuat suasana Jakarta lebih tenang. "Kita bersyukur, saya berharap kita bisa betul-betul membangun suasana Jakarta yang teduh aman dan damai untuk semua," pungkas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

(Dihimpun dari berbagai sumber)