Ziarah di Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi, Pendakwah Islam di Jakarta

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi, Pendakwah Islam di Jakarta

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Habib Abdurrahman Al Habsyi atau dikenal Habib Cikini, beloiau adalah ulama besar yang mensiarkan islam di wilayah Betawi (Jakarta).

Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi sering juga disebut sebagai “Putra Semarang” karena selain pernah menetap di Pontianak, Habib Abdullah bin Muhammad al-Habsyi (ayah Habib Cikini) yang semasa hidupnya memiliki aktivitas berdagang antar pulau, juga pernah menetap di Semarang. Semasa muda beliau juga teman dekat Raden Saleh seorang Maestro pelukis terkenal.

Profil

Al Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Cikini adalah salah satu ulama generasi kedua dari garis keturunan keluarga al-Habsyi yang telah menetap di negeri ini. Al Habib Abdurrahman terlahir dari keluarga besar al-Habsyi pada cabang keluarga al-Hadi bin Ahmad Shahib Syi’ib di Semarang. Nasab lengkapnya adalah Habib Abdurrahman bin Abdullah bin Muhammad bin Husein bin Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman bin Hadi bin Ahmad Shahib Syi’ib bin Muhammad al-Ashghar bin Alwi bin Abubakar al-Habsyi.

Kakeknya yang bernama Habib Muhammad bin Husein al-Habsyi adalah yang pertama kali datang dari Hadhramaut dan menetap di Pontianak dan kemudian menikah dengan seorang putri dari keluarga Kesultanan Pontianak. Kakeknya ini pun ikut mendirikan Kesultanan Hasyimiyah Pontianak bersama keluarga al-Qadri. Dalam catatan pada kitab rujukan “Nasab Alawiyyin” susunan Habib Ali bin Ja’far Assegaf dituliskan, dengan jelas bahwa Habib Abdullah (Ayah Habib Abdurrahman) adalah seorang kelahiran Hadhramut, Yaman tepatnya di Tarbeh.

 

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi
 

Lokasi Makam

Komplek Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi berada di Jalan Kramat No.5, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta Pusat, RT.2/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Lokasi makamnya berada tidak jauh dari pintu belakang Taman Ismail Marzuki.

 

Haul

Haul  Habib Abdurrahman Al Habsyi diperingati setiap tahun sekali di pesantren Darul Hadits Al Faqihiyah, Kasin, Malang, Jawa Timur. Haul beliau diperingati selama dua hari dengan acara ziarah di Makam beliau, Khotmil Qur'an, Pembacaan Maulid, dan Pengajian akbar.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Malang saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di komplek pemakaman abib Abdurrahman Al Habsyi Cikini, Menteng, Jakarta Selatan.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Habib Abdurrahman Al Habsyi , dimudahkan dalam kesembuhan penyakitnya, dimudahkan dalam hajatnya, dimudahkan dalam mencari rezeki, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

 

Peninggalan

Beliau adalah Sumur yang berkaromah

Salah satu karomah dari Habib Abdurrahman adalah keberadaan air yang keluar secara deras dari dalam makamnya saat akan dipindahkan. Sehingga namanya pun dikenal dengan Habib Cikini.

Masyarakat pun berduyun-duyun mendatangi makam tersebut, tak sedikit diantara mereka yang mendatanginya untuk keperluan mengambil air tersebut. Dimana diyakini oleh sebagian orang bahwa air itu memiliki khasiat yang istimewa diantaranya untuk mengobati berbagai penyakit. Selain itu akibat keluarnya air yang mengalir deras tersebut pemindahan makam urung dilakukan dan makamnya tetap berada di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Jakarta di antaranya:
Kerak Telor, Putu Mayang, Kue Kembang Goyang, Roti Buaya, Telur Gabus Keju, Kue Semprong, Akar Kelapa, Tape Uli, Biji ketapang, Bir pletok, Dodol Betawi, Geplak.