Pertengahan Ramadhan, Ketupat Qunutan Tradisi Masyarakat Lampung

 
Pertengahan Ramadhan, Ketupat Qunutan Tradisi Masyarakat Lampung
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta – Biasanya ketupat mulai ditemui saat hari raya idul fitri, namun di wilayah Lampung justru sangat mudah di temui saat memasuki pertengahan bulan Ramadhan.

Baca Juga: Hari Raya Abu Nawas dan Kulit Ketupat

Ketika memasuki pertengahan tersebut para ibu ibu di wilayah Lampung disibukkan dengan kegiatan membuat ketupat. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada hari ke–15 dan 16 bulan puasa Ramadhan.

Tradisi ini biasanya disebut dengan istilah Qunutan. Ketupat yang sudah matang kemudian dibawa ke masjid menjelang shalat tarawih dan kemudian dibagikan kembali kepada jamaah stelah usai melakukan shalat tarawih.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Membuat Ketupat dan Lepat Lau

Ketupat di makan bersama sama setelah usai melakukan shalat tarawih dengan menggunakan sayur atau lauk lainya.

Qunutan merupakan tradisi lama yang diwariskan hingga saat ini. Hingga hari ini belum ada yang tau kepastianya kapan dimulainya tradisi tersebut.

Baca Juga: Filosofi Ketupat Pada Masyarakat Jawa

Ada yang menyebutkan bahwa tradisi Qunutan tersebut telah berlangsung sejak zaman kesultanan Demak ketika memperluas pengaruhnya ke daerah barat pada 1524.