Heran Terhadap Orang yang Tidak Mau Menuntut Ilmu

 
Heran Terhadap Orang yang Tidak Mau Menuntut Ilmu
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID (ist)

Laduni.ID, Jakarta – Jangan pernah kita meninggalkan majelis ilmu, karena sudah merasa berilmu atau telah menjadi senior, para ustadz dan ulama pun terus belajar dan menuntut ilmu.

Mari kita lihat secara ruang faktual kehidupan, banyak yang berguguran dipersimpangan jalan dakwah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, adalah orang perlahan-perlahan meninggalkan majelis ilmu secara total, baik itu tenggelam dengan kesibukan dunia, atau merasa sudah berilmu, kemudian menjadi sombong dan tergelincir.

Ulama besar generasi tabiut tabi'in, Syaikhul Hadits Al-Imam Abu Abdurrahman Abdullan bin Mubarak bin Wadhih al-Hanzhali al-Marwazi rahimahullah (726 M Turkmenistan - 797 M, Hit, Irak), menunjukkan keheranan, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik, jika tidak mau menuntut ilmu dan menghadiri majelis ilmu. Beliau berkata:

عجبت لمن لم يطلب العلم, كيف تدعو نفسه إلى مكرمة

“Aku heran dengan mereka yang tak menuntut ilmu, bagaimana mungkin jiwanya bisa mengajak kepada kebaikan?” (Termaktub dalam kitab Siyar A’lamin Nubala' 8/398, karya Syaikh Syamsuddin Al-Hafidz Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qaimaz bin Abdullah adz-Dzahabi At-Turkumani...

Dapatkan akses fitur artikel biografi dan chart geneology/ silsilah di Laduni.id secara berlangganan untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan Laduni.id.

Masuk ke Laduni