Menristekdikti Ajak Mahasiswa Kembali ke Kampus

 
Menristekdikti Ajak Mahasiswa Kembali ke Kampus

LADUNI.ID, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir ukut berkomentar mengenai unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa. Menurutnya, unjuk rasa memang hak individu setiap orang, tapi dia mengimbau agar mahasiswa tetap mengutamakan dialog dan diskusi.

Ajakan tersebut disampaikan Menristekdikti saat pertemuan antara Forum Rektor dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Kalau unjuk rasa itu hak individu. Tapi kami mengajak mahasiswa untuk kembali ke kampus, untuk diskusi, bukan melalui unjuk rasa, tapi mau unjuk rasa hak dia lah," tutur Nasir, di Acara Pameran Inovasi, Inovator Indonesia Expo (I3E), JCC, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).

Nasir menyebut pertemuan itu menghasilkan kesepakatan para rektor dengan Jokowi terkait pembahasan sosialisasi undang-undang.

"Para forum rektor tadi menyerahkan surat pernyataan komitmen para rektor di Indonesia, terhadap suasana yang ada pada saat sekarang, yaitu bagaimana semua pihak, termasuk pemerintah, untuk bisa melakukan, menahan diri semuanya. Untuk tidak melakukan ujaran kebencian, terhadap agitatif, bahkan ke anarkis itu jangan sampai terjadi. Itu dari forum rektor," terang Nasir.

Nasir juga menambahkan bahwa para rektor sepakat untuk mendukung seluruh pembahasan produk undang-undang dengan mengedepankan dialog atau proses dengar publik terhadap rancangan undang-undang.

"Dan mendorong semua hasil, produk-produk hukum yang akan dihasilkan, yaitu UU itu bisa kita lakukan hearing yang lebih luas lagi, seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, masih diajak bicara, sehingga inilah yang kami dorong, pada para rektor ke depan. Forum rektor telah membuat pernyataan tersebut," jelasnya.