INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
"Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 117)
Dan golongan yang dikuasai kebodohan yang tersusun, jauh dari jalan kebaikan dan menyimpang, tidak pernah berhenti berdebat tanpa memahami pembicaraan.
Dalam banyak kesempatan pengajiannya, Gus Baha sering kali menekankan satu pesan penting agar jangan sampai amal kita dikendalikan oleh norma sosial yang sifatnya sementara.
Saya sangat menghargai upaya sejumlah ormas Islam di berbagai negara dengan beragam jalan yang ditempuh, berupa slogan, jihad dengan makna yang lebih luas, dan sebagainya. Namun, saya meyakini peradaban Islam yang dahulu diraih oleh umat Islam adalah mereka yang memiliki keunggulan secara pribadi.
“Setiap anak Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi)
Mengkritik orang adalah sesuatu yang sangat mudah, bahkan tak perlu ilmu untuk melakukannya. Justru yang terjadi di lapangan, makin seseorang tak berilmu maka biasanya makin pedas dan panjang kritiknya terhadap orang lain. Sementara, ilmu itu dapat menakar kadar kritik bukan justru menambahnya.
Kalau kita mengutuk sana-sini dengan menuduh para pemimpin di semua tingkatan adalah jelek, maka itu semua bisa jadi adalah karena kita memang demikian keadaannya.
Pemimpin atau pemelihara yang terdapat di dalam Hadis di atas disebut dengan kata “ra’in” artinya adalah pemelihara yang selalu berusaha untuk menciptakan kemaslahatan bagi setiap anggota yang berada dalam pemeliharaannya.
Sebagian kalangan besar umat Islam mempersepsikan fiqih sudah final dan sudah cukup dengan segala bentuk ijtihad para keempat imam mazhab yang memproduksi hukum-hukum fiqih tersebut.
Perbedaan pendapat, jikalau dipahami dengan proporsional, maka tentu akan membawa rahmat. Umat Islam secara umum tinggal memilih satu pendapat yang lebih cocok, lebih sesuai dan lebih maslahat serta lebih mudah dijalankan, di antara sekian banyak pendapat.