INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Sebelum kehadiran Islam, perempuan di kalangan masyarakat Arab Jahiliyyah sangat dipandang rendah. Mereka dianggap seperti sebuah barang. Mereka tidak mendapat jatah harta warisan dan tidak memiliki hak untuk mewariskan harta.
Pada masa Nabi Muhammad SAW, banyak perempuan yang berani menyuarakan kasus kekerasan (seksual) yang dialaminya, sekalipun harus melawan tuduhan "aib" dari masyarakat.
“Wajahidu itu sesuai zaman, karena konteksnya tidak disebutkan. Tafsirnya luas, bisa untuk membuat kekuatan baru, kekuatan yang relevan dengan zaman,” ungkap Gus Baha.
Jihad dari bahasa Arab dalam ajaran Islam memiliki makna baik, sementara terorisme berasal dari bahasa Latin (Eropa) yang bermakna mengancam, menakutkan, dan tercela.
Di dalam Al-Qur'an memang ada ayat perang. Tapi janganlah lupakan, dari sekian ayat yang menunjukkan hal itu, ada banyak ayat-ayat damai yang menyiratkan bahwa memang Islam itu mengajak pada perdamaian.
Perjanjian Hudaibiyah meniscayakan sebuah perdamaian, meskipun pada saat itu bisa saja umat Islam menumpas dan menghancurkan orang-orang Kafir Quraisy. Ketika umat Islam sudah menang, justru Rasulullah SAW menawarkan satu perjanjian damai untuk menghentikan peperangan.
Cinta dunia tidak terkait langsung dengan mencari, memiliki, dan menggunakannya, tapi terkait dengan cara menyimpannya. Mencari, memiliki, dan menggunakan dunia tidak dilarang, bahkan dianjurkan. Asalkan dunia yang dicari dan dimiliki tidak dipakai untuk merusak, tapi memperbaiki yakni untuk kemaslahatan.
“Sesungguhnya engkau mempunyai dua akhlak yang dicintai Allah SWT, (dua akhlak itu adalah) hilmi (lemah lembut/arif) dan ta’anni (hati-hati).”
Jadi, tidak alasan untuk bersifat tak acuh pada orang tua. Berbakti kepada orang tua adalah kunci kebaikan di dunia dan di akhirat. Jangankan ketika orang tua masih hidup, bahkan Rasulullah SAW menyatakan bahwa berbakti orang tua itu tetap bisa dilakukan meskipun mereka sudah meninggal dunia.
Secara logika, dalam Islam diyakini bahwa alam ini dimulai dari satu Tuhan, yang dalam ilmu mantiq disebut dengan wajibul ujud. Tentu lebih mudah dicerna logika manusia. Karena setiap barang yang ada, pasti ada yang mengadakannya. Dan yang mengadakan tentu lebih kuat dari yang ada tersebut.