Ziarah di Makam KH. Fuad Affandi, Sang Penggagas Tarekat Sayuriyah
Daftar Isi
- Profil
- Lokasi Makam
- Haul
- Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
- Fadilah
- Peninggalan
- Oleh-oleh
Laduni.ID, Jakarta - KH. Fuad Affandi beliau adalah ulama kharismatik dan bersahaja yang mmeiliki jasa besar di dalam pertanian. Berawal dari kebutuhan untuk mencukupi kehidupan para santri yang mondok tanpa biaya sepeserpun, KH. Fuad Affandi memutar otaknya. Terinspirasi oleh lokasi pondok pesantrennya yang berada di ketinggian 1.400 m, maka agribisnis sayuran dataran tinggi menjadi pilihan yang paling cocok.
Hanya berbekal pendidikan sampai kelas 4 SD, beliau merasa tak cukup cakap membudidayakan sayuran. menimba ilmu ke Balai Penelitian Sayuran Lembang, Bandung. Dengan prinsip sedikit teori, banyak praktik, kyai yang gemar membaca ini pun akhirnya mahir bertanam.
Para petani di sekitar pondok pesantren pun ikut merasakan berkah dari kepemimpinan KH. Fuad Affandi karena dengan koperasi pertaniannya, mereka mampu berbudidaya pertanian secara modern dan tidak diterlantarkan pasar bebas.
Dalam melaksanakan pengembangan manajemen sumber daya manusia (MSDM) entrepreneurshipnya yang sudah diterapkan pada usaha pertanian (agribisnis) yang sudah maju sekarang, Pondok Pesantren Al-Ittifaq mendasarkannya kepada prinsip INPEKBI (Ilahi, Negeri,Pribadi, Ekonomi, Keluarga, Birahi, Ilmihi). Pondok Pesantren Al-Ittifaq dalam melaksanakan kegiatan entrepreneurshipnya terkhusus agribisnisnya melibatkan para santri. Sehingga para santri selain dibekali ilmu agama, juga dibekali ilmu agribisnisnya.
Memuat Komentar ...