Perilaku Akidah Warga Nahdlatul Ulama

 
Perilaku Akidah Warga Nahdlatul Ulama

Jam’iyyah Nahdlatul Ulama sebagai penganut Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah sepanjang sejarahnya berusaha melestarikan, membela, dan mengembangkan Islam yang beraliran Ahlussunnah wal Jamaah. Golongan Ahlussunnah wal Jamaah adalah kaum yang menganut i’tiqad dan amaliyah Nabi Muhammad para sahabatnya.

I’tiqad dan amaliah tersebut termaktub dalam Alqur’an dan Hadis secara terpisah-pisah, belum tersusun secara rapi dan teratur, yang kemudian dihimpun dan dirumuskan oleh seorang ulama besar Syeikh Abu Hasan al-Asy’ari (260 H – 324 H). Hasil rumusan itu diwujudkan berupa kitab tauhid yang dijadikan pedoman bagi kaum Ahlussunnah wal Jamaah. Karena itu kaum Ahlussunnah wal Jamaah disebut juga kaum “Asy’ariyah” yang dikaitkan dengan nama tokohnya tersebut.

Menurut rumusan Imam Al-Asy’ari dalam bidang aqidah meliputi enam perkara yang lebih dikenal dengan rukun iman, yaitu: Iman kepada Allah, Malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, Rasul-rasul Allah, Hari Akhir, dan iman kepada Qadla dan Qadar Allah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Support kami dengan mengaktifkan NSP ini:

 

Silakan menyampaikan komentar, testimoni, pengalaman terhadap beliau.

Memuat Komentar ...