Luncurkan Logo Baru, NU Online Berharap Pembaca Makin Menikmati
LADUNI.ID, Jakarta - Peluncuran logo baru website NU Online diharapkan bisa semakin dinikmati oleh pembaca. Di usia yang masih remaja ini, NU Online mampu menjadi media Islam yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama oleh jutaan warga NU dari Sabang sampai Merauke.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pimpinan Redaksi NU Online Savic Ali. Menurutnya, 16 tahun yang lalu tekanan untuk media NU sangat tinggi, sehingga menyebabkan NU Online terbelakang dibandingkan dengan media-media daring lain.
Akan tetapi, Savic juga meyakini bahwa NU Online menggaet konten-konten lain selain keislaman NU Online sangat mungkin menjadi media nomor satu di Indonesia.
"Sekarang NU Online menjadi paling tinggi diantara web keislaman yang lain," kata Savic Ali, pada Peluncuran Logo Baru NU Online yang dilaksanakan di Gedung PBNU di Kramat Raya Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Pada peluncuran media resmi Nahdlatul Ulama ini, Savic juga menyadari bahwa paradigma berpikir di Indonesia sangat dipengaruhi oleh dunia digital atau dunia online. Dewasa ini, seseorang tidak memiliki pesantren pun jika memiliki website dan kanal youtube yang dikunjungi jutaan orang bisa memiliki pengaruh yang sangat besar.
"Saya kira itu tantangan kita, generasi NU Online hari ini agar bisa lebih menggerakan Nahdiyin. Kekuatan NU ini kan jumlah dan jaringan kultural," terang Savic.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...