Kamandanu dan Girah Mengaji di Tengah Pandemi

 
Kamandanu dan Girah Mengaji di Tengah Pandemi

LADUNI.ID, Yogyakarta - Seperti Ramadan tahun lalu, Ramadan tahun ini UNU Yogyakarta tetap bergairah dalam berkegiatan Ramadan. Kegiatan Ramadan UNU yang sudah tiga tahun dilaksanakan tetap menyematkan tajuk Kamandanu atau Kajian Ramadan di Kampus UNU meski tentu saja kali ini dengan format berbeda.

Kita semua sedang menghadapi tahun keprihatinan pandemik yang menimpa banyak negara bahkan dunia termasuk Indonesia. Sehingga banyak kegiatan yang harus terpaksa dilaksanakan secara online, di rumah saja. Begitu pula kegiatan Ramadan UNU Jogja.

Tetapi semangat berkegiatan Ramadan tetap terasa getarannya meski para mahasiswa mengikutinya dari rumah masing-masing. Jadwal Kamandanu pun tetap padat seolah pandemi bukanlah halangan yang berarti untuk tetap merayakan Ramadan dengan kegembiraan hati untuk mengaji.

Dimulai dengan pembukaan program Kamandanu yang dilaksanakan pada hari Ahad, 26 April 2020 dibuka langsung oleh Rektor UNU Prof. Purwo Santoso dan mauizah hasanah oleh K. H. Jazilus Sakhok Ph. D, wakil Rektor bidang Kepesantrenan UNU Jogja.

Jadwal Ngaji Kitab Bandungan ala pesantren dilaksanakan dua kali dalam sehari pada pukul 14.00 diisi oleh Kiai Jazilus dengan mengkaji kitab Bidayatul Hidayah karangan Imam Ghazali. Sementara pukul 17.00 diisi oleh Gus Faik Muhammad S. Th. I., M. Hum, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Jogja dengan mengkaji kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi.

Bahkan setiap minggu UNU jogja juga menyelenggarakan Webinar dengan tema yang berbeda-beda menambah kegiatan Ramadan semakin berwarna meski dalam suasana prihatin. Webinar dimulai pada Selasa minggu pertama Ramadan tepatnya tanggal 28 April 2020 dengan tema "Digital Business" diisi oleh tokoh-tokoh yang berkompeten dalam bidang Ekonomi Digital antara lain Yodhia Antariksa, CEO PT. Manajemen Kinerja Utama, Jakarta. Beliau juga aktif di Twitter dengan ulasan-ulasan Strategi Manajemen. Dan pembicara yang lain adalah Ibu Umi Rohmah, S. H. I.,M.H.,M. S. I Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta.

Webinar minggu kedua hadir dengan tema yang sedang banyak disorot dan dibutuhkan saat ini yaitu tentang "Strategi Pemenuhan Kebutuhan Pangan di Tengah Pandemi" diisi oleh dua pembicara yakni Dosen UNU dari Fakultas Industri Halal Ibu Danur S. Tp., M. sc dan Bapak Tajul Muluk, M. Ag dari PWNU Yogyakarta. Webinar berjalan dengan lancar dan banyak hal yang dibahas soal ketahanan pangan di masa sekarang ini.

Pada hari Nuzulul Quran UNU Yogya tidak ketinggalan menyelenggarakan pengajian spesial live melalui media sosial UNU Yogya bertajuk "Cerita Ramadan di Negeri Seberang" dengan terhubung bersama para mahasiswa di luar negeri antara lain ada tiga mahasiswa/i dari Singapura, Thailand, Malaysia. Mereka ialah Naufal Noor. Mr. Sodikin dan Nailal Izzah dan pembicara tamu ialah ustaz H. M. Noor Tijany wali mahasantri di Singapura.

Program Webinar minggu ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2020 Pk. 09.00, mengusung tema Covid-19 diisi langsung oleh dr. Achmad Yurianto, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dan Pak Baskara Agung Wibawa, VP. Jaringan Gas PT. Perusahaan Gas Negara yang sembuh dari sakit Covid-19. Konsentrasi pembahasannya tentang "Kapan Corona Akan Berakhir?" dan yang istimewa webinar kali ini dimoderatori langsung oleh wakil Rektor III UNU Yogya yaitu Bapak Dr. Senawi M. P. Acara ini bisa diikuti melalui aplikasi Zoom. Gratis dan memperoleh sertifikat.

Demikian serentetan kegiatan Ramadan di kampus UNU Yogyakarta. Yang akan ditutup InsyaAllah pada hari Ahad, tgl 17 Mei 2020 live melalui Facebook, Instagram, YouTube Kamandanu UNU Yogya.

Keadaan boleh tidak sesuai dengan yang kita harapkan akan tetapi kita semestinya menghadapinya dengan tetap optimis disertai doa penuh pengharapan semoga krisis ini segera berlalu. Semoga kita semua diberi kekuatan dan keyakinan yang teguh di tengah situasi pandemi ini.

Dan kita terus berusaha mengisi Ramadan dan bulan-bulan setelahnya dengan kegiatan positif, yang semoga bermanfaat dan membawa kebaikan dan keberkahan ilmu bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Maju kampusnya, bahagia mahasiswanya, bermanfaat ilmunya, berguna bagi bangsa. Aamiin.

Tabik.


*) Oleh Neyla Hamadah, Mahasiswi Jurusan Manajemen UNU Yogyakarta.