Santri Goes To Papua: Naiya, Khataman Juz 'Amma ke-6

 
Santri Goes To Papua: Naiya, Khataman Juz 'Amma ke-6

LADUNI.ID, Sorong -  "Jadi, nanti kita berangkat Jum'at pagi. Sabtu pagi atau siang, pulang," jelas pak Romi Irwanas ketika menyampaikan rencananya hendak mancing.

Pak Romi Irwanas adalah ayah dari Naiya Irwanas. Rabu kemarin, tanggal 3 Juni ini, ia dan istrinya silaturahmi ke tempat saya. Hampir satu jam-an, kita pun ngobrol membahas apa yang menjadi tujuannya datang ke tempat saya. Yaitu Khataman Juz 'Amma putri kecilnya yang pada awal Januari tahun ini genap berusia 10 tahun.

Setelah ditentukan harinya, yaitu Sabtu, 6 Juni, ia pun menyampaikan rencananya yang akan mancing di laut dengan memakai perahu Fiber (perahu bantuan dari salah satu kementerian setempat). Tentu saja ikan-ikan itu nantinya tidak dijual. Melainkan untuk acara Khataman. Saya pun manut saja apa yang dikehendakinya itu.

Sebelum kedatangan pak Romi dan istri, di tempat saya sudah ada seorang ibu. Karena mendengar "gosip" dari anak-anak bahwa salah seorang anak ibu itu akan Khataman bareng dengan Naiya, maka ia pun memerlukan datang ke tempat saya untuk mengkonfirmasikan hal itu kepada saya. Setelah saya sampaikan bahwa kabar itu tidak benar, karena anak ibu itu masih di pertengahan Juz 'Amma, ia pun berpesan pada saya supaya nanti memberitahunya bila anaknya mendekati akan Khatam.

"Nanti di sini, kan, juga masak. Iya, kan, pak ustadz? Seperti yang lain dulu itu," ucap ibu itu menanggapi salah satu obrolan kalau-kalau nanti jamuannya kurang.

Selain orang tua anak yang Khatam menyiapkan makanan di rumahnya, di Madin memang selalu juga masak meskipun ala kadarnya. Begitupun Khataman Naiya kali ini.

Selepas 'Ashar, beberapa ibu terlihat mulai membakar kayu untuk membikin api. Ketika saya mendekati dan bertanya mau bikin sayur apa, ternyata belum tau karena belum ada bahannya. Terlihat sudah ada beras, ikan, minyak goreng dan bumbu-bumbu. Seorang ibu pun usul supaya saya memerintah anak-anak untuk mencari daun kangkung.

Bergegas, saya mengajak beberapa anak untuk memetik daun kangkung. Sekantong plastik besar pun sudah penuh hanya dalam hitungan kurang dari 15 menit.

Selepas waktu 'Isya', ruangan Madin sudah banyak orang. Dimulailah acara Khatamannya. Seperti acara yang lain dulu, seluruh petugas dalam acara ini juga anak-anak. Dan kali ini yang menjadi pembawa acara adalah Riawan Amin Pauspaus, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Rahima Irwanas dan pembacaan sholawat Nabi SAW. oleh Puasa Irwanas dan Ajal Tofir.

Dengan Khatamnya Naiya ini, alhamdulillah, walau pelan, berarti sudah ada 6 anak yang Khatam Juz 'Amma dengan saya. Semoga yang lainnya bisa segera menyusul. Dan semoga anak kami Naiya Irwanas ini kelak menjadi manusia yang sholihah dan 'alimah yang menjadi obor Islam di tanah Papua pada umumnya dan di masyarakat suku Kokoda pada khususnya. Amin.

===============================================================
Catatan tambahan:
Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:
Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.

 

#SantriGoesToPapua #PPMaswaja #LTNPBNU #MuslimPapua #SukuKokodaKurwato