Kenapa Sayyidina Ali Menangis Ketika Jenazah Putri Rasulullah Dimasukkan ke Liang Lahat?

 
Kenapa Sayyidina Ali Menangis Ketika Jenazah Putri Rasulullah Dimasukkan ke Liang Lahat?

LADUNI.ID, Jakarta - Ketika Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib memasukkan jenazah istri tercinta, Sayyidah Fatimah Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata:

“Wahai ayahku, gerangan apakah yang membuat dirimu menangis sedemikian rupa?”

“Wahai putraku (Sayyidina) Hasan, aku teringat pesan kakekmu Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Kelak jika putriku (Sayyidah) Fatimah telah tiada wahai (Sayyidina)Ali, maka akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya di liang lahat,” demikian jawab Sayyidina Imam Ali.

“Dan demi Allah, wahai (Sayyidina)Hasan putraku, aku melihat tangan kakekmu Rasulullah SAW menerima jasad ibumu (Sayyidah) Fatimah. Aku melihat kakekmu Rasulullah SAW menciumi wajah ibumu (Sayyidah) Fatimah.”

Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib kemudian berkata:

“Wahai Rasulullah SAW, kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang di mana setiap engkau rindu akan surga, engkau cium wajah suci putrimu Sayyidah Fatimah Az-Zahra.”

Itulah keistimewaan seorang Sayyidah Fatimah Az-Zahra, penghulu kaum muslimah di dunia. Dari rahim beliau, lahir Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Inilah dua cucu Rasulullah yang kemudian melahirkan para ulama yang menjadi panutan umat. Para Habaib yang ada di Indonesia tak lain adalah anak cucu Sayyidah Fatimah yang sungguh-sungguh dalam mendakwah Islam kepada masyarakat Nusantara.

Semoga kita semua dikumpulkan bersama keluarga suci Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan syafa’at Kanjeng Nabi Muhammad SAW kelak di akhirat. Aamiin Allahumma Aamiin…

Al-Fatihah…