Kiai Said Naik Top 18 dalam 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2021

 
Kiai Said Naik Top 18 dalam 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2021

LADUNI.ID, Jakarta - Dalam buku The Muslim 500, The World’s 500 Most Influential Muslims 2021, menempatkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj di urutan ke-18 dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Posisi ini naik satu tingkat dari tahun lalu (terbit pada bulan Maret 2020) yang berada di urutan ke-19.

Posisi Kiai Said Aqil Siradj berada di atas Amirul Mu’minin Sheikh As-Sultan Muhammadu Sa’adu Abubakar III yang berada di posisi ke-19. Sekaligus, berada di atas posisi Sheikh Habib Ali Zain Al Abideen Al-Jifri yang berada di rangking ke 21.

Dalam buku tersebut ditulis bahwa Kiai Said merupakan pemimpin di organisasi Nahdlatul Ulama yang kini memiliki jaringan yang luas dan mencakup 30 wilayah dengan 339 cabang, 12 cabang khusus, 2.630 dewan perwakilan dan 37.125 dewan perwakilan cabang pembantu di seluruh Indonesia.

“Organisasi ini mempraktikkan doktrin Ahlussunah wal Jamaah, yang merupakan bahasa Arab untuk 'orang-orang sunnah praktik Nabi Muhammad) dan masyarakat' Mereka mendasarkan praktik mereka pada sumber-sumber tradisional yurisprudensi Islam --terutama Alquran, Hadits, dan mazhab hukum utama,” tulis buku The Muslim 500, The World’s 500 Most Influential Muslims 2021.

Tentu saja, posisi KH Said bisa dibilang prestisius mengingat rilis yang dikutip Laduni.id pada Selasa (15/12/2020) ini adalah rilis buku tentang 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Buku ini diterbitkan tiap tahun ini dikeluarkan setiap tahun dalam kerjasama dengan Pusat Pangeran Al-Waleed Bin Talal untuk Pemahaman Muslim-Kristen di Universitas Georgetown di Amerika Serikat.

Menurut buku tersebut, di antara tujuannya adalah menyebarkan pesan Nahdlatul Ulama dan juga perluasan jaringan anggotanya ke berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah dasar dari banyak upaya reformasi sosial organisasi. Dengan struktur yang kokoh dari pengurus pusat dan daerah, pengurus cabang dan cabang khusus, dan berbagai dewan penasihat. Kiai Said Aqil Siradj duduk di puncak gerakan yang berpengaruh ini.

Dalam catatan buku ini juga dijelaskan bahwa, sebelum menjabat sebagai Ketua Nahdlatul Ulama, Kiai Said Aqil Siradj bertugas di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia. Hanya beberapa orang yang menduduki posisinya sebagai ketua organisasi Islam terbesar di dunia, dan setelah bentrokan kekerasan meletus di berbagai gereja di seluruh negeri, Kiai Said Aqil Siradj membuat pernyataan keras yang mengutuk diskriminasi terhadap kelompok minoritas Kristen di Indonesia.

“Siradj memiliki latar belakang keilmuan agama yang luas dalam ilmu-ilmu Islam dan menganggap pendidikan sebagai alat untuk pembangunan. Dia juga mendirikan Said Aqil Cente, sebuah pusat studi yang fokus pada pengembangan wacana Islam, khususnya di dunia Arab,” tulisnya.

Selain Kiai Said Aqil Siradj, nama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi juga masuk dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia. Jokowi menempati peringkat ke-12 tokoh muslim berpengaruh di dunia.

Kemudian, ada pula nama Habib Luthfi bin Yahya yang menempati peringkat ke-32 dalam 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia tahun 2021.(*)

 

Editor: Muhammad Mihrob