Syekh Ammar Al-Rafati Al-Jailani Antar Putra-Putri Mondok di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo

 
Syekh Ammar Al-Rafati Al-Jailani Antar Putra-Putri Mondok di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
Sumber Gambar: dok. pribadi/IG @fikrihabibullahm

Laduni.ID, Jakarta – Selasa siang (14/12/2021), Ma’had Aly Situbondo kembali kedatangan seorang ulama berdarah Palestina, beliau adalah Syekh Ammar Al-Rafati Al-Jailani. Syekh Ammar merupakan Imam Besar Masjidil Aqsha yang sering berkunjung ke pesantren-pesantren di Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Ma’had Aly Situbondo (14/12/2021), kedatangan beliau kali ini ialah untuk memberikan kuliah umum terkait Fikih-Ushul Fikih kepada mahasantri Ma’had Aly Situbondo.

Berbeda dengan kunjungan beliau sebelum-sebelumnya, kunjungan kali ini amat sangat spesial bagi beliau. Sebab, Syekh Ammar bermaksud untuk memondokkan ketiga anak beliau di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

Ketiga anak beliau ialah Al-Sayyid Ja’far Al-Rafati, Al-Sayyid Muhammad Al-Rafati, dan Sayyidah Leen Al-Rafati. Saat ini ketiga anak beliau di Asrama Ma’had Aly, dibawah asuhan Kiai Abdurrahman Al-Kayyis.

Alasan yang melatarbelakangi beliau memondokkan putra-putrinya tersebut lantaran Pondok Pesantren Sukorejo didirikan di tengah-tengah hutan belantara, tak ubahnya seperti Al-Azhar. Beliau mengatakan, jika bisa diberi kesempatan kembali beliau akan menimba ilmu kepada ulama Indonesia.

“Seandainya bisa, saya ingin kembali ke masa muda dan ikut belajar dengan santri-santri di Indonesia ini,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan, bahwa ulama Indonesia tak kalah fasih dalam berbahasa Arab dan lebih tahqiq dalam penguasaan ilmu agamanya, dibanding ulama timur tengah yang lain.

Kiai Fikri Habibullah Muharram dalam akun Instagram pribadinya (@fikrihabibullahm), sedikit menceritakan perjalanan Syekh Ammar beserta putra-putrinya ke Situbondo. Kiai Fikri menceritakan bahwa dirinya diamanahi untuk mengantar putra-putri Syekh Ammar untuk mengaji di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.

“Syaikh ingin anak-anaknya juga bisa menimba ilmu dari ulama di Indonesia, layaknya santri lainnya. Bahkan di pesantren nanti, Syaikh tidak ingin putra-putrinya diistimewakan,” tulisnya dalam unggahan pribadi, Ahad (12/12/2021).


Editor: Daniel Simatupang