Pahamani Dampak Kebodohan dan Cara Mengatasinya

 
Pahamani Dampak Kebodohan dan Cara Mengatasinya
Sumber Gambar: athree23 / Pixabay (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Kebodohan dalam bahasa yunani adalah trela, dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kebodohan adalah sifat-sifat bodoh , ketidaktahuan, kekeliruan dan kesalahan.

Kebodohan adalah keadaan dan situasi disaat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu informasi bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan tingkat kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang.

Kata “bodoh” adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan disaat seseorang tidak menyadari sesuatu hal, tapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya.

Kebodohan bukanlah sebuah situasi dimana sudah tidak bisa lagi dihilangkan dalam diri seseorang, kebodohan juga bisa diatasi dengan beberapa hal sebagai berikut:

1. Rajin

Salah satu cara untuk mengatasi kebodohan adalah dengan rajin dan jujur. Dengan rajin belajar kita akan terbebas dengan kemalasan. Dengan rajin membaca buku kita akan mendapatkan lebih banyak ilmu pengetahuan dan informasi. Rajin membuat segalanya lebih nyaman, karena dengan rajin kita akan mempersiapkan semuanya lebih matang.

2 Pandai Bergaul

Kepandaian dalam bergaul dan mengolah informasi dapat membuat seseorang lebih pandai , sebab dia akan tahu segala informasi apa saja yang sedang berkembang dan menjadi bahan pembicaraan dalam masyarakat, sehingga ia tidak ketinggalan dari yang lainnya.

Selain dengan rajin dan pandai bergaul, kebodohan juga bias diatasi dengan sistem pembelajaran yang menarik, misalnya menggunakan metode yang menyenangkan dalam proses pembelajarannya , berikut adalah tips-tips belajar yang menyenangkan:

a. Usahakan membuat jadwal untuk belajar dan harus diselingi dengan refresing.
b. Jangan menganggap sulit suatu pelajaran, karena jika  menganggap sulit pasti akan malas, tidak ada semangat belajar.
c. Jangan belajar sambil SMS-an, chatting atau ngemil.
d. Wudhu (bagi yang muslim) sebelum belajar, lalu niat belajar hanya karena Allah swt.
e. Ketika akan ulangan, belajar jangan terlalu diporsir jadi harus teratur dan jangan meremehkan suatu mata pelajaran, dan lainnya.

Dampak Kebodohan

1 Mudah diremehkan

Seseorang yang memiliki tingkat intelektual yang kurang pada dasarnya akan sangat mudah untuk diremehkan oleh rekan-rekan sabayanya , akan selalu menjadi bahan tertawaan dari teman-temannya.

2 Patah Semangat

Salah satu dampak kebodohan juga adalah dapat membuat seseorang menjadi patah semangat, dia akan terus berpendapat bahwa apa yang dia kerjakan itu susah dan sanga sulit untuk dia mengerti, sehingga secara perlahan ia akan merasa putus asa dan tidak ingin lagi belajar.

3 Kriminalitas

Saat-saat sekarang marak sekali kita jumpai kriminalitas yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satu penyebab utama terjadinya aksi kriminal itu adalah kebodohan.

Tidak sedikit orang yang mejadi pelaku kriminal itu adalah orang yang tidak memiliki kecakapan dalam bergaul, tidak mampu menghadapi sebuah masalah dengan baik juga mereka yang tidak memiliki kecakapan dalam bekerja sehingga mereka hanya akan melakukan tindakan kriminal guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jadi, berdasarkan pengertian, penyebab dan cara mengatasinya kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya manusia itu tidak ada yang bodoh tetapi mereka kurang mampu mengolah apa yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk dikembangkan dalam menjalani hidupnya. Nah, ada bebrapa dari mereka yang kurang mampu untuk mengolah itu semua sehingga orang yang kurang mampu itu memiliki kecakapan yang kurang dibandingkan orang yang mampu mengatur serta mengolah dan mengasah kemampuannya.

Sebaiknya dalam menjalani segala hal jangan melihatnya sebagai sesuatu hal yang sulit , sebab dengan persepsi yang seperti itu akan membuat seseorang menjadi malas dan lama-lama akan memiliki kemampuan yang kurang dalam suatu masalah.


Editor: Nasirudin Latif