Pahamani Dampak Kebodohan dan Cara Mengatasinya
Laduni.ID, Jakarta - Kebodohan dalam bahasa yunani adalah trela, dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kebodohan adalah sifat-sifat bodoh , ketidaktahuan, kekeliruan dan kesalahan.
Kebodohan adalah keadaan dan situasi disaat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu informasi bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan tingkat kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang.
Kata “bodoh” adalah kata sifat yang menggambarkan keadaan disaat seseorang tidak menyadari sesuatu hal, tapi masih memiliki kemampuan untuk memahaminya.
Kebodohan bukanlah sebuah situasi dimana sudah tidak bisa lagi dihilangkan dalam diri seseorang, kebodohan juga bisa diatasi dengan beberapa hal sebagai berikut:
1. Rajin
Salah satu cara untuk mengatasi kebodohan adalah dengan rajin dan jujur. Dengan rajin belajar kita akan terbebas dengan kemalasan. Dengan rajin membaca buku kita akan mendapatkan lebih banyak ilmu pengetahuan dan informasi. Rajin membuat segalanya lebih nyaman, karena dengan rajin kita akan mempersiapkan semuanya lebih matang.
2 Pandai Bergaul
Kepandaian dalam bergaul dan mengolah informasi dapat membuat seseorang lebih pandai , sebab dia akan tahu segala informasi apa saja yang sedang berkembang dan menjadi bahan pembicaraan dalam masyarakat, sehingga ia tidak ketinggalan dari yang lainnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...